Sama halnya seperti bentuk vagina dan payudasar yang bervariasi antar perempuan, lelaki ternyata juga punya bentuk penis yang berbeda-beda. Bahkan menurut sebuah studi, ada tujuh macam bentuk penis yang dimiliki lelaki. Darren Breen, direktur pengelola iMEDicare LTD, mengungkapkan hal tersebut, seperti dilansir dari metro.co.uk.
Untuk sampai pada hasil studi ini, perusahaan melakukan survei terhadap 400 hingga 600 lelaki mengenai bentuk penis mereka. Ini dia 7 bentuk penis yang umum dimiliki lelaki.
1. Pensil
Bentuk penis seperti ini panjang dan langsing, dengan ketebalan yang seragam di sepanjang batang penis.
2. Lada
Penis bentuk lada memiliki ukuran yang lebih pendek daripada ukuran penis rata-rata, tetapi memiliki ketebalan di atas rata-rata.
3. Kerucut
Penis jenis ini memiliki bentuk yang mengerucut atau semakin sempit di bagian ujungnya. Terkadang kondisi ini bisa disebabkan oleh phimosis, pengencangan kulit kulup. Jadi, jika Anda memiliki bentuk penis seperti ini dan kulit kulup terasa sangat kencang sehingga tidak dapat didorong kembali, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
4. Pisang
Penis pisang adalah penis yang memiliki lengkungan, baik ke kiri atau ke kanan. Lengkungan pada penis ini terbentuk secara alami, dan bisa jadi faktor pemicu kepuasan dalam hubungan seks. Tapi jika Anda melihat lengkungan yang ekstrem, segera periksakan ke dokter.
Beberapa lengkungan bisa saja mengarah ke penyakit peyronie, yaitu ketika jaringan parut menyebabkan penis bengkok. Ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau rasa sakit saat berhubungan seks.
5. Palu
Penis jenis palu biasanya lebih sempit dibagian pangkal, kemudian semakin melebar ke bagian kepala penis. Ini mirip seperti jamur.
6. Sosis
Penis jenis ini adalah yang paling umum dimiliki lelaki, karena bentuknya yang tebal di bagian pangkal hingga batang penis, namun agak kecil di bagian kepala.
7. Mentimun
Mirip seperti jenis sosis, namun memiliki ketebalan di atas rata-rata, dan ketebalannya sama dari pangkal ke ujung penis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H