Sejuk pagi kota Jogja mulai menjadi hawa yang panas, begitu juga semangat para siswa-siswi yang sedang malakukan Latihan Persiapan gelar karya p5 SMA STELLA DUCE 2. Â Saat semua teman teman melakukan Latihan
Tiba-tiba ada beberapa anak dari beberapa kelas  merembuk untuk menggabungkan semua tema dari masing kelas mereka untuk di jadikan dalam sebuah  alur cerita , mereka terdiri dari 8 orang yaitu rymala,dian,enji,vio,emji,ibet,candi,alfret . mereka  mempunyai berbagai ide ide yang fantasti dan mepunyai tujuan yang sma dalam membuat sebua gelar karya yang sangat meria.
Suatu ketika mereka kumpul untuk membahas tujuan mereka, namun karena banyak nya ide ide dari mereka  maka timbul lah perbedaan pikiran yang membuat mereka saling bertengkar dan jadi malas untuk aktif untuk menjadi panitia gelar karya p5 ini, karena masalah ini maka ada salah satu pihak guru pembibing kami dalam panitia gelar karya p5 mengumpulkan kami kembali untuk membicarakan dan merembuk kemabali konsep yang akan kami pakai untuk menggabungkan semua tema dari kelas 10 yang berbeda beda juga tema nya yang membuat sulit untuk menggabungkannya.  namun candi memiliki ide yang bagus  bawah konsep yang cocok untuk gelar karya adalah setiap kelas memiliki maskod yang dimana maskod itu akan menjelajahi seluruh   Indonesia dan memiliki jiwa petualangan, namun rymala kurang setujuh akan pendapat candi, rymala ingin bawah setiap kelas pemetasaan hanya di gabung dalam waktu yang sama . namun kami membanta akan ide rymala kerena menurut kami itu sangat susah untuk di atur dan mengingat bawah waktu yang tersisa sudah tidak cukup untuk Latihan lagi dan menurut teman teman yang lain mereka sudah tak ingin jika alur mereka di ubah karena mereka juga memilikin ide ide yang sudah di tuangkan  dalam gelar karya mereka. Maka dari situ pihak rymala dan pihak candi kembali berdebat karena permasalahan perbedaan pendapat. Tetapi enji mulai menjelaskan kembali bawah ide dari candi ini lebih baik dan juga lebih mudah untuk megabungkan cerita cerita tersebut lalu rymala pun mulai paham tentang aaaaaapa yang di katakana enji. Tetapi masalah masih berlanjut panitia p5 kali ini mengumpulkan semua anak kelas 10 untuk membahas konsep yang akan digunakan namun sayangnya ada beberapa kelas tdiak setujuh dan memilih untuk tidak digabungkan alur cerita  mereka sedangkan mereka ingin mementaskan nya sendiri sendiri kemudia panita kenbali perfikir apa yang harus mereka lakukan agar konsep atau ide ide yang merka inginkan tercapai dengan baik dan lancar  oleh karna itu  panitia p5 pun meminta bantuan guru pendambing kereka untuk menjelaksan kepada seluruh kelas 10 untuk mau dan ikut dalam menjalakan ide ide panitia p5 lalu yang dilakakukan oleh guru juga tidak memdapatkan  hasil lalu vio ibet mengubah konsep candi dengan  konsep yang sama namun sedikit diuba dengan menambakan moderator agar audies dapat menangkap cerita yang di pentaskan.
Setela perdebatan yang cukup lama pada akhir nya mereka mulai menjelaskan kembali kepada anak anak kelas 10 dan meminta persetujuan dari masing masing kelas untuk p5 ini menggunaan konsep yang telah di bikin dan dipikirkan oleh panitia p5 dan juga mereka mulai mebahas perencanaan dari mana akan di mulai cerita ini , dan membahas apa ka kensep yang kami buat dapat di acc oleh guru pendambing dan juga teman teman kelas 10 detelah rapat kecil konsep yang kami bikin telah di acc oleh guru pendambing dan juga teman teman kelas 10. Dan tibalah Dimana hari  untuk pemilihan maskot yang terbaik dari masing masing perwakilan kela danjuga mulai kesting yang di pilih  langsung oleh panitia p5 itu sendiri, di tenga tenga pemilihan maskot Enji bertanya kepada Vio "menurut kamu apakan dia cocok jadi maskot?" Vio menjawab "menurut aku si kurang karena ekspresi nya kurang mendalami" oleh kerena pecakapan itu anakyg sedang di seleksi Enji pun tidak diacc untuk menjadi maskod karena ekspresi yang di hasilkan sangat kurang bagus.
