Dalam hangatnya sinar senja,
Kita berkumpul, hati penuh cerita,
Sebuah pesta tanpa sekat,
Di mana rasa bertemu erat.
Lilin-lilin kecil berdiri teguh,
Menemani doa yang tak pernah subur,
Di atas kue, harapan tertulis,
Dengan senyum, segala duka terhapus.
Suara tawa memecah udara,
Melukis kebahagiaan di setiap sukma,
Pelukan hangat didalam jiwa,
Menghapus letih, menguatkan asa.
Hari ini bukan sekadar perayaan,
Ini adalah syair kebersamaan,
Di mana hati saling terpaut,
Dalam persaudaraan yang tak pernah surut.
Mari menari di lantai kebahagiaan,
Menyulam kasih tanpa batasan,
Karena dalam pesta ini kita sadar,
Cinta adalah rumah yang benar-benar lebar.
Lilin kecil menari di atas kue,
Seperti harapan yang tak pernah redup.
Setiap nyala, sebuah doa,
Untukku, untuk kita, selamanya.
Pelukan hangat melingkupi ruang,
Seperti pagar kasih yang tak pernah usang.
Di sini tak ada yang merasa sendiri,
Karena persaudaraan ini abadi.
Rasa manis kue bercampur cerita,
Mengalir di meja, mencipta harmoni.
Dalam pesta kecil penuh cinta,
Ada jejak kegembiraan yang tak tertepis.
Hari ini, ulang tahunku dirayakan,
Tapi kebersamaanlah yang jadi tujuan.
Sebuah pesta rasa, sebuah pelukan,
Menyatukan kita dalam persaudaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H