Mohon tunggu...
Angela Mau
Angela Mau Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

"Hobi adalah jendela ke dalam jiwa, tempat kita menemukan kegembiraan yang tak terduga dan memperluas horison kehidupan kita." Di antara kesibukan dan berjalan, Hobi ku menjelma, tiada kian lara. Menyanyi, menulis, hingga membaca , Hobi ku raih, senyum pun bersemi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengabaian yang Menjadi Cermin

4 Desember 2024   21:02 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:34 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam dinginnya keheningan yang kau tinggalkan,
aku berlari mengejar bayangku sendiri.
Sorot mataku bertemu retakan,
di mana diriku pecah dalam sepi.

Pengabaianmu, awalnya pedih menusuk,
seperti malam tanpa bintang.
Namun dalam gelap itu aku bertumbuh,
melihat bayanganku lebih terang.

Setiap luka yang kau ukir di hati,
berubah cermin menjadi tajam.
Memantulkan sosok yang selama ini tersembunyi,
aku yang utuh, aku yang tenang.

Kau pergi, tapi aku tetap di sini,
menghimpun serpihan keberanian.
Menemukan makna di balik perih ini,
bahwa kehilangan hanyalah pelajaran.

Pengabaianmu bukan akhir cerita,
hanya pintu menuju kebebasan.
Kini aku melihat siapa aku sebenarnya,
melalui cermin yang kau tinggalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun