Mohon tunggu...
Angela Mau
Angela Mau Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

"Hobi adalah jendela ke dalam jiwa, tempat kita menemukan kegembiraan yang tak terduga dan memperluas horison kehidupan kita." Di antara kesibukan dan berjalan, Hobi ku menjelma, tiada kian lara. Menyanyi, menulis, hingga membaca , Hobi ku raih, senyum pun bersemi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdaya Cita dan Cinta

25 Oktober 2024   08:06 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber My Photo saat di kampus STP IPI Malang

Di antara cita-cita yang menggapai bintang,

Terhampar jalan setapak yang panjang,
Langkahku melangkah, penuh harapan,
Namun hati ini terbelah dalam kerinduan.

Cita-cita menjulang tinggi,
Mimpi yang kubangun dengan penuh arti,
Tapi di sudut jiwa yang sunyi,
Ada cinta yang bergetar, menanti.

Jalan kedua ini tak pernah bertemu,
Antara ambisi dan rasa yang berburu,
Setiap detik berlari, berputar tanpa henti,
Di antara cita dan cinta, aku terjebak sendiri.

Dalam keramaian, aku melihat wajahmu,
Cinta yang tak terucap, bergetar dalam jiwaku,
Ketika rindu menyeruak, cita pun goyah,
Apa artinya sukses, tanpa cinta yang nyata?

Tapi mimpi ini takkan pernah pudar,
Meski hatiku terbelah, takkan terkurang,
Kudekap cita, sambil kuingat namamu,
Di antara cita dan cinta, aku kan memilih kamu.

Karena cinta adalah napas dalam setiap langkah,
Yang memberi warna di dalam setiap karya,
Dalam setiap mimpi, ada jiwamu bersemayam,
Di antara cita dan cinta, aku menemukan tujuan.

Cita kan berkelindan, cinta kan menguatkan,
Bersama kita akan melukis kehidupan,
Satu mimpi, satu rasa, satu tujuan yang sama,
Di antara cita dan cinta, kita bisa berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun