Mohon tunggu...
Angela Mau
Angela Mau Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

"Hobi adalah jendela ke dalam jiwa, tempat kita menemukan kegembiraan yang tak terduga dan memperluas horison kehidupan kita." Di antara kesibukan dan berjalan, Hobi ku menjelma, tiada kian lara. Menyanyi, menulis, hingga membaca , Hobi ku raih, senyum pun bersemi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia di Balik Menatap Ibu

23 Oktober 2024   20:26 Diperbarui: 23 Oktober 2024   20:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku melangkah menuju jemuran, mengambil satu orang baju yang digantung, tapi tiba-tiba... angin bertiup kencang! Celana dalam bapakku terbang, melayang seperti burung merpati. Aku mencoba menangkapnya, tapi ternyata lebih sulit dari yang dibayangkan. Aku meloncat ke sana-sini, tapi celana itu terus terbang. Bahkan seolah-olah dia sengaja mengejekku

Aku memutar otak, menunggu saat yang tepat untuk menangkapnya. Dan tiba-tiba, dalam satu lompatan yang elegan, saya berhasil! Tapi... aku terjatuh di atas tumpukan kain basah. Celana dalam berhasil mengatasi kutangkap, namun harga diriku? Hilang bersama angin yang tadi menerbangkan

Aku kembali ke rumah dengan wajah penuh kemenangan (dan sedikit kotor karena tanah). Ibu hanya melihatku dengan puas, tanpa mengucapkan kata pun.

Setelah itu, aku belajar satu hal penting: tidak peduli seberapa kuat tekadmu untuk melawan, mengungkapkan seorang ibu adalah senjata paling ampuh di dunia ini. Bahkan celana dalam yang terbang pun tunduk padanya

Dan sejak hari itu, setiap kali ibu melihatnya, saya langsung paham. Bukan hanya karena dia menginginkan sesuatu, tapi karena... dia tahu aku tidak pernah bisa memecahkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun