Dalam hening malam, ku renungi,
Kenangan membayang
Merasuk kalbuku
Hari-hari berlalu, layaknya cahaya,
Gemuruh waktu, tak pernah berhenti,
Setiap derapan terus merayu
Namun sering kali terjatuh
Dalam derap langkah, saya coba mengingat,
Momen-momen indah, penuh makna
Waktu yang hilang, entah bagaimana
Ini hanya
Ku genggam harapan, meski samar sinar,
Menganyam kenangan,
Meski waktu
Setiap jejaknya
Waktu adalah sahabat sekaligus musuh,
Meresap
Dalam setiap detik, iklan
Aku termangu
Seorang diri
Menukik rasa dalam kelana
Mengutar hati yang tak sampai
Kembali memeluk waktu