Pada era digital, kata multimedia sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi apakah sebenarnya kita sudah paham arti multimedia?
Multimedia berarti banyak media. Menurut Savage (2013) dalam bukunya yang berjudul "An introduction to digital multimedia", multimedia kontemporer didefinisikan sebagai pengembangan, integrasi, dan penyampaian dari setiap kombinasi teks, grafik, animasi, suara atau video melalui perangkat pemrosesan.
Pada umumnya konvergensi terlihat dalam arti (peningkatan) kolaborasi dan kerjasama antara newsroom media yang sebelumnya terpisah atau berbeda dari bagian-bagian lain dari perusahaan media modern (Deuze, 2003).
Multimedia ikut berevolusi menciptakan pendekatan baru untuk perdagangan, komunikasi, dan pendidikan. Multimedia digital memungkinkan para penggunanya dapat berinteraksi dengan informasi lewat cara baru.
Pada zaman modern, multimedia seringkali digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan dengan interaktif. Pesan interaktif ini dikemas dalam kombinasi teks, foto, video, audio, grafik dan interaktivitas sehingga disebut multimedia storytelling. Disajikan di dalam situs web dalam format nonlinier agar informasi di masing-masing media saling melengkapi dan tidak berlebihan.
Elemen- elemen Multimedia
Menurut Tanzil (2018), terdapat lima elemen-elemen multimedia yang terdiri dari teks, suara, video, gambar, dan animasi:
1. Teks
Menurut KKBI, teks merupakan naskah yang berisi kata-kata asli dari pengarang. Salah satu elemen multimedia yang ampuh dan jelas untuk menyampaikan informasi adalah teks.
2. Suara