Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Warga Berdasarkan Karakter Komunikasi dan Sembilan Elemen Jurnalisme

31 Maret 2017   12:48 Diperbarui: 1 April 2017   06:33 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Memasuki era globalisasi dengan perkembangannya yang serba cepat, tak dipungkiri lagi bahwa kebutuhan masyarakat dalam segala hal menjadi meningkat. Hal ini dibuktikan dengan salah satu contohnya adalah perkembangan di dunia teknologi dan informasi, terlebih lagi di dunia teknologi media cetak informasi. Informasi sendiri merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam mengembangkan wawasan dan ilmu yang dimilikinya. Perkembangan media cetak sendiri tercatat sebagai media massa yang pertama kali lahir. Pada hakikatnya media adalah perpanjangan lidah dan tangan yang berjasa meningkatkan kapasitas manusia untuk mengembangkan struktur sosialnya (Rivers, 2004: 27). Media massa bisa dikategorikan ke dalam dua kategori, yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak sendiri terdiri dari koran, majalah, booklet atau brosur, newsletter, dan sebagainya. Sedangkan media elektronik sendiri terdiri dari televisi, radio, handphone, dsb.

Dikutip dari (Damayanti, 2013:51-53) Di era ini, komunikasi media dimediasi melalui komunikasi lisan (oral communication) karena masyarakat umumnya terikat dengan budaya lisan (oral culture) sehingga yang berperan di sini ialah storytelling yang mengandalkan keterlibatan pemikiran intuitif dan holistis. Ada empat karakteristik komunikasi lisan, yaitu:  

1. Mengandalkan emosi di saat berkomunikasi lisan, terutama pada waktu mendengarkan (sense of hearing), diiringi rangkulan tangan serta di kening atau hidung, dan selalu berusaha menciptakan suasana batin yang aman.

2. Komunikasi antarpersonal sangat mengutamakan keterlibatan (encourages high involvement), misalnya menyatakan sikap simpati dan empati kepada sesama.

3. Memotivasi pendengar bahwa apa yang diceritakan itu penting (importance of stories).

4. Komunikasi selalu memperhatikan interaksi personal (personal interaction and attention).

Kedua, era masyarakat tulis (the age of literacy). Di era ini, komunikasi manusia dimediasi oleh tulisan yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip bangunan logika. Ada empat karakteristik dari era masyarakat tulis, yakni:

1. Sangat didominasi oleh komunikasi visual.

2. Mendorong permenungan pribadi ketimbang melibatkan kelompok.

3. Memperkenalkan logika, cara berpikir linear.

4. Matematika, sains, filsafat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun