Di tepi danau yang tenang, menuju langit yang senja dengan menampakan warna oranye yang bagus. Kalle berdiam diri sambil melihat danau tenang dengan suara angin. Ollie membawakan minuman manis untuk kalle
"ini minuman untukmu"
Kalle sambil menatap Ollie dengan mata yang berbinar. Kalle menerimanya dengan senang hati sambil mengucapkan "Terima kasih".
 Kalle dan Ollie menikmati senja dengan duduk bersebelahan sambil menatap danau.
"Ollie," Kalle memecahkan ketenangan. "Apakah kita akan terus seperti ini."
Ollie menengok ke Kalle sambil keheranan "Seperti ini gimana Kalle?."
"Tenan.... Tapi, apakah kita bener benar tidak cocok? Sehingga aku sering merasa kalau kita memiliki banyak perbedaan"
Ollie tertawa kecil. "Kamu tau ga kenapa aku suka dengan danau ini?"
Kalle menggelengkan kepalanya.
"Disetiap saatnya air ini tidak pernah sama, kadang bergerak kadang juga tenang, tapi apakah danau ini dapat terlihat kurang indah?"
Kalle terdiam dan Ollie melanjutkan kata-kata "aku ga peduli kita beda, yang penting kita bisa saling melengkapi."
Kalle bersenyum dengan tipis. "Kamu selalu tau cara menjawab ya."
"Dan kamu selalu tau cara untuk membuat tempat tinggal ya." Jawab Ollie sambil menggenggam tangan kalle.
Senja berlalu dengan perlahan, tetapi kehangatan diantara Ollie dan Kalle akan tetap bertahan, seperti danau yang tak pernah kehilangan keindahan walaupun air yang terus berubah tidak tentu dengan waktu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI