Budi Santoso, pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah ini dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi kursi Menteri Perdagangan di Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, Budi Santoso adalah Sekretariat Jenderal di Kementerian Perdagangan, ini dia sosoknya.
      Budi Santoso lahir pada 9 Februari 1968 di Sukaharjo, Jawa Tengah. Pria berusia 56 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretariat Jenderal di Kementerian Perdagangan hingga akhirnya dilantik menjadi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Merah Putih. Sebelumnya juga Budi Santoso telah menjabat beberapa posisi di ruang lingkup Kementerian Perdagangan, yaitu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022 -- Agustus 2024, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei pada September 2020 -- Desember 2022, dan Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020 -- September 2020. Budi Santoso juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan ID Food yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK 174/MBU/07/2023.
      Dibalik itu, Budi Santoso memiliki latar belakang pendidikan hingga S3. Dirinya menempuh pendidikan S1 Komunikasi Massa di Universitas Sebelas Maret, lalu melanjutkannya dengan studi S2 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia, dan pendidikan S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid.
      Di saat hari pelantikan tiba, Budi Santoso menunjukkan rasa harunya saat serah terima jabatan di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Perdagangan. Dirinya terharu karena menjadi orang pertama yang berasal dari pejabat karier berhasil menjadi Menteri Perdagangan pada Kabinet Merah Putih ini. Disisi lain, Budi Santoso merupakan sesosok politikus independen, yang dimana dirinya bukan merupakan seseorang yang termasuk dalam partai politik mana pun.
      Budi Santoso membawa visi dan misi yang jelas untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di tingkat global. Ia memiliki ambisi yang kuat dalam meningkatkan ekspor produk lokal. Dalam proses mencapai tujuannya tersebut, Budi Santoso akan fokus terhadap peningkatan kualitas produk dalam negeri, pengembangan perdagangan, dan fasilitas perizinan.
Budi Santoso juga mengungkapkan akan melakukan tiga program kerja untuk Kementerian Perdagangan dalam lima tahun mendatang, yakni (1) pengamanan pasar dalam negeri, (2) perluasan pasar ekspor, dan (3) peningkatan UKM bisa ekspor. Dalam menjalankan tugasnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso akan dibantu oleh wakilnya, Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
"Sebuah kehormatan dan tanggung jawab yang berat. Tidak hanya untuk saya, tapi kita semua harus melaksanakannya dengan baik." ujar Budi Santoso.
Selain itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budi Santoso memiliki total harta kekayaan mencapai Rp6,86 miliar pada tahun 2023. Dalam laporan tersebut Budi Santoso juga pernah mengungkapkan kepemilikan tujuh bidang tanah dan property yang berlokasi di Jakarta Selatan, Tangerang, Sukoharjo, dan Depok.
Setelah mengetahui tentang beberapa hal dari Budi Santoso, masyarakat memiliki harapan besar kedepannya. Diawali dari rekam jejak yang solid di lingkungan Kementerian Perdagangan, program kerja yang mumpuni, dan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang komunikasi dan administrasi telah memberikannya bekal yang baik untuk menjalankan tugasnya. Disertai dengan dirinya yang bukan merupakan anggota partai politik mana pun, Budi Santoso diharapkan dapat bekerja secara lebih objektif dan profesional.
Dengan pengalaman dan kompetensinya, diharapkan Budi Santoso dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi sektor perdagangan Indonesia.