Para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan, Mereka telah mengorbankan dirinya untuk gugur di medan juang karena cintanya atas tanah air yang di pijaknya.
Perjuangan mereka akan selalu menghadirkan cerita yang akan di kenang sepanjang masa.Kemerdekaan yang telah di wariskan setidaknya harus di perjuangkan juga, perjuangan panjang yang mampu mengukir masa depan yang lebih baik.Â
Merayakan hari kemerdekaan di tengah-tengah masa pandemi tak menyurutkan semangat  dari para penggiat literasi untuk terus menebar karya.Ini memang masa-masa yang sulit, tapi berdiam diri untuk tidak melakukan sesuatu juga rasanya akan semakin rumit.Â
Sebagai penggiat literasi anak yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anak di pelosok, Â memaknai hari kemerdekaan ini sebagai semangat untuk melakukan perubahan meskipun ruang gerak yang sempit.
Jika sebelum masa pandemi, kami masih bisa berjumpa dengan anak-anak tiga sampai empat kali dalam sebulan, namun di masa pandemic ini semua kegiatan di batasi, bahkan kami hanya bisa berkegiatan sekali dalam sebulan bahkan di hentikan.
Keadaan ini sungguh memprihatinkan, ketika pada kenyataannya masih banyak anak-anak yang belum merdeka dari buta aksara. Pendidikan yang belum merata, ketersediaan sumber daya di pelosok yang minim menjadi salah satu kendalanya.
Berliterasi  di masa pandemi memang tak mudah untuk di jalani, namun segala upaya masih bisa di usahakan jika ada niat dan semangat. Tetap menyediakan akses buku bacaan bagi anak-anak dan menyediakan alat-alat tulis bagi mereka adalah salah satu hal yang masih bisa dilakukan.
Semoga semangat terus berkobar dan kepala tetap tegar untuk melihat mimpi-mimpi yang bertebaran supaya tidak jatuh dan mati. Bersama kita berlari pada tujuan yang sama  mengejar ketertinggalan, untuk sebuah rasa, rasa merdeka.
Kita mampu karena bersama, tak ada kekuatan sebesar kuatnya banyak impian yang saling menggenggam untuk kebaikan.Tak butuh perdebatan soal ragam corak yang hitam,putih atau abu-abu, sebab keindahan ikal,lurus dan keriting  membentuk simpul erat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H