Lelah, gundah, gelisah, basah
Yah, basah semua, basah!
Ragaku lelah makanya basah
Dan mataku basah kar'na gundah gelisah
Kepada Bapa yang ada di surga
Biar basah begini, mengapa engkau biarkan hatiku dahaga?
Jangan-jangan Engkau sudah memberi aku sebuah telaga,
Tapi aku tak dapat melihat, aku seorang yang buta!
Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh
Dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu waktu kesesakan?
Bapa kumohon janganlah Engkau jenuh
Jangan tinggalkan aku dalam derasnya hujan
Ya Bapa gembalaku,
Temani aku di jalan berliku,
Tuntunlah aku, hindari segala paku
Kar'na paku-paku yang ada di jalan itu,
Membuatku beku, tak kenal lagi dengan-Mu
Atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Biarkan aku keluarkan segala peluh
Tapi semoga sejak saat itu ku'tak lagi keluh
Dan beranjak, tumbuh tak pernah hangus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H