Guru menjelaskan suatu materi
Nama materinya tentang lingkaran
Yang lain pada belajar mati-matian
Sedangkan aku gambar sebuah matahari
Sebelumnya, namaku Senja
Aku adalah raja yang dipuja-puja
Begitulah kata ibuku,
Beliau seperti matahariku
Hangat, anugerah penuh nikmat
Cinta, tanpa kata-kata
Tapi untuk apalah senja yang indah,
Mataharinya sudah selamanya tenggelam!
Senja yang sekarang hanya dilumuri warna darah
Indah dan tabah adalah kata yang silam
"Senja, kenapa kamu gambar matahari?"
Begitulah kata guru matematikaku
Ah, kenapa sih harus kaku-kaku amat
Matahari juga lingkaran'kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H