Seorang miskin pungkiri takdir
Maka dengan tekun potensi ia ukir
Karena semakin tinggi kualitas, semakin laku terjual
Meski lama-lama ia tahu harus banyak membual
Segala keringat yang bercucuran sudah menjadi cuan
Sekarang dunia ini adalah miliknya pikirnya dangkal
Padahal dunia ini selalu netral dan brutal
Orang itu bisa saja terjungkal ke dunia baal
Dan benar saja esoknya ia menghilang
Ia tenggelam lalu tak sadar dalam hartanya
Maling pun kembali datang merampas segalanya
Semuanya pun lenyap termasuk jiwa raganya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H