[caption id="attachment_311977" align="alignnone" width="640" caption="diary ku di 14 februari(foto dok.pribadi)"][/caption]
Meski ragaku tak tertutup kain sutera
Dan kepalaku tak terlapisi hijab nan teduh
Setiap kali aku membaca lantunan-lantunan ayat-ayat al qur'an hatiku begitu teriris dan air mataku selalu membasahi pipiku
Tak ada yang pantas ku perjuangkan selain memperbaiki keimananku yang masih goyang
Rinduku kepadamu yaa allah seperti kerinduanku ingin mencium"hajar aswad"bersujud di depan ka'bah bersimpuh memohon segala ampunan darimu
Jika cinta dan manusia mampu meninggalkanku kapan saja waktunya
Tetapi engkau tak pernah pergi meninggalkanku dalam keadaan apapun
Dan sering kali aku bermimpi di datangi sosok-sosok itu selalu membelai wajah dan kepalaku dengan lembut dan selalu menyampaikan beberapa pesan yang harus ku jaga dan ku pahami apa semua maksudnya.
Entah apa alasannya aku tak mengerti kenapa sosok-sosok bayangan putih itu yang wajahnya sangat bersinar terang dan wajah-wajahnya yang begitu teduh di pandang mata selalu berbisik di telingaku,mereka selalu mendampingiku pada saat tertentu.
Bahkan memperlihatkan kepadaku tentang yang benar itu benar dan yang salah itu salah!