Kepemimpinan Baru dan Masa Depan Indonesia

Indonesia, sebagai Negara yang kaya akan keberagaman dan potensi, sekarang telah memasuki fase baru kepemimpinannya. Kombinasi antara pengalaman Prabowo di dunia politik dan militer serta inovatif Gibran sebagai pemimpin muda yang diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang baru untuk Indonesia. Dengan kepemipinan yang baru tentunya menjadi harapan baru bagi Masyarakat Indonesia dan mendorong Indonesia pada masa depan yang lebih baik. 

Diharapkan sinergi Prabowo-Gibran akan mencerminkan kolaborasi antargenerasi yang solid dan adaptif, dengan menggabungkan pengalaman serta ketegasan Prabowo di bidang politik dan militer dengan inovasi dan perspektif segar Gibran sebagai pemimpin muda.

 Kombinasi kekuatan ini diharapkan dapat memberikan respons yang tanggap terhadap tantangan-tantangan nasional, seperti ketimpangan ekonomi dan kualitas pendidikan, sambil menyiapkan strategi adaptif untuk persaingan internasional yang semakin dinamis. Dengan memadukan visi jangka panjang dan pendekatan progresif, sinergi keduanya diharapkan akan membawa Indonesia ke arah yang lebih sejahtera, berkeadilan, dan siap bersaing di tingkat global.

 
1. Kualitas Pendidikan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen pada peningkatan kualitas pendidikan yang menyeluruh dan berkesinambungan, yang bertujuan untuk membangun generasi masa depan yang kompeten dan berdaya saing. Fokus utama mereka adalah memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan tinggi berkualitas, sehingga anak-anak bangsa dapat mencapai potensi terbaik mereka. 

Visi ini tercermin dalam rencana mereka untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sesuai dengan target besar menuju Indonesia Emas 2045---menjadikan Indonesia negara yang sejajar dengan negara-negara maju secara global.

Salah satu prioritas utama adalah memperbaiki peringkat PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia yang masih tertinggal, khususnya dalam bidang literasi membaca, matematika, dan sains. Dalam menghadapi tantangan ini, mereka berencana menuntaskan rekrutmen satu juta guru ASN untuk meningkatkan kapasitas pengajaran dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. 

Guna mendukung upaya ini, pemerintah juga akan membentuk dua kementerian baru yang lebih terfokus, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kedua kementerian ini diharapkan akan mempercepat program-program pendidikan yang adaptif dan inovatif, serta membantu menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern.

Melalui kebijakan-kebijakan ini, Prabowo-Gibran tidak hanya bertujuan untuk memajukan pendidikan, tetapi juga ingin menyiapkan fondasi yang kuat bagi generasi muda Indonesia agar dapat bersaing di panggung internasional. Inisiatif ini sekaligus menjadi langkah penting dalam meraih cita-cita sebagai negara yang mandiri dan kompetitif secara global, dengan pendidikan sebagai pilar utama dalam membentuk masyarakat yang berpengetahuan luas dan berdaya saing tinggi.

2. Pemulihan ekonomi pasca covid 19
Pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemic Covid-19 telah menunjukkan perkembangan positif. Sekitar semester I-2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1%, inflasi terkendali pada 3,1%, dan tingkat pengangguran turun dari 6,26% menjadi 5,45%. Bahkan, tingkat kemiskinan juga menurun hingga 9,36% pada Maret 2023, serta kemiskinan ekstrem turun dari 2,04% menjadi 1,12% pada bulan yang sama.

Pemerintah daerah dan masyarakat memiliki peran strategis dalam pergerakan pemulihan ekonomi. Pemerintah pusat mengalokasikan dana APBN untuk pemulihan ekonomi, meningkatkan konsumsi domestik, peningkatan aktivitas bisnis, serta menjaga stabilitasi ekonomi dan ekspansi moneternya.

3. Program kerja selama keberlangsungan kepemimpinan prabowo-gibran Pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat. Visi dan misi mereka adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkeadilan, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat dan perlindungan lingkungan hidup.