Ekstrak Konsep Teori: Peran Penting Pelatihan Kompetensi pada Karyawan (Studi Kasus PT.XYZ)
BAB I
Sebuah Organisasi, baik organisasi kecil, menengah maupun skala besar, sangat membutuhkan sumber daya manusia yang unggul untuk menunjang eksistensinya. Pengelolaan sdm yang baik akan mendorong perkembangan organisasi yang baik pula. Oleh karena itu, kualitas pegawai atau karyawan organisasi sangat menetukan kualitas organisasi itu sendiri.
Pada dasarnya, para pegawai atau karyawan organisasi memiliki latar belakang dan kapasitas keilmuan yang berbeda-beda. Mereka berasal dari lingkungan yang berbeda dengan disiplin ilmu yang berbeda pula. Kebanyakan pekerja, yang bekerja di bidang yang dia pelajari dari masa sekolah/kampus dan yang menjadi pekerjaannya sesuai bidang kelimuan yang dia miliki, hanya sedikit yang linear antara kesesuain bidang ilmu dengan pekerjaan yang didapat. Sebagian besar dari mereka bekerja dibidang yang bukan merupakan keahliannya. Oleh karena itu, mereka membutuhkan usaha lebih untuk dapat beradaptasi dengan pekerjaan yang bukan keahliannya sehingga mampu bertahan diantara persaiangan pekerja.
Penting bagi setiap organisasi untuk menyadari bahwa pengembangan kualitas pegawai merupakan suatu usaha terpenting dalam suatu organisasi. Untuk itu, diperlukan suatu pelatihan kompetensi yang menunjang pengembangan kualitas pegawainya. Pelatihan ini akan membantu pegawai untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuannya, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada organisasi. Sesuai dengan apa yang disampaikan Tunggul (2021: 2) dalam bukunya Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bahwa "Para pegawai yang telah memperluas kecakapan dan pengetahuan serta kemampuan kerjanya melalui program pengembangan pegawai biasanya akan memberikan hasil yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan, baik dilingkungan kantor pemerintahan maupun swasta".
Bukan hanya di lingkungan organisasi pemerintahan, tetapi peningkatan kualitas pegawai juga sebaiknya dilakukan di lingkungan swasta, termasuk di kampus. Kampus merupakan tempat berkumpulnya para pencari ilmu setelah menyelesaikan pendidikan tingkat menengah pertama. Mereka menetapkan cita-cita dan harapan mereka pada kampus sebagai tempat untuk menuntut ilmu.
Di dalam kampus, terdapat organisasi atau lini yang bertugas untuk memfasilitasi dan membantu kegiatan para mahasiswanya. Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang dosen bertugas menyalurkan ilmu dan memaparkan materi kepada mahasiswa. Namun, ada beberapa peran penting yang harus diisi untuk menjalankan kegiatan tersebut. Misalnya, ada orang yang bertugas untuk menyiapkan ruangan kelas dan menyediakan proyektor agar materi dapat disampaikan dengan baik. Selain itu, ada juga pihak yang bertanggung jawab dalam melaporkan data mahasiswa aktif, cuti, atau drop out. Tidak hanya itu, ada juga yang berperan dalam memastikan dan mengusahakan agar nilai akreditasi program studi dan institusinya berada di atas rata-rata. Dan yang tidak kalah pentingnya, ada yang mengelola pendaftaran mahasiswa baru, menyusun prosedur, melakukan seleksi, dan menjaga agar mereka dapat lulus sebagai sarjana dengan sukses. Itu semua adalah tugas seorang tenaga kependidikan yang ada di kampus tersebut.
Salah satu langkah untuk menciptakan Tenaga Kependidikan (Tendik) yang lebih profesional adalah dengan meningkatkan kualitas keilmuan dan keahlian mereka melalui proses pelatihan atau transfer ilmu yang relevan dengan bidang masing-masing.Â
