Mohon tunggu...
Andaru Anfasi
Andaru Anfasi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always vote for principle, though you may vote alone - John Adams

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Aksi Bela Islam Diundur, Logistik Ditarik Balik?

18 November 2016   14:26 Diperbarui: 18 November 2016   14:28 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum surut rasa khawatir yang timbul dari aksi 4 November silam oleh Front Pembela Islam (FPI), muncul lagi wacana Aksi Bela Islam III pada tanggal 25 November depan. Aksi yang beriringan dengan musim kampanye para pasangan Cagub ini langsung menjadi tunggangan nikmat bagi pihak-pihak berkepentingan politik.

Tak lama sejak rencana aksi disebarkan, beredarlah screenshot pesan Whatsapp oleh Choel Mallarangeng, adik dari mantan Juru Bicara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyebut-nyebut logistik untuk demo 25 November nanti. Dalam pesan tersebut ditulis bahwa ‘logistik sudah tidak mungkin ditarik balik’ sehingga aksi 2511 tak lagi terhindarkan.

Twitter.com
Twitter.com
Demikian rencananya, sampai akhirnya pesan Choel tersebut bocor di ranah digital.

Tiba-tiba dan tanpa ancang-ancang, ‘Aksi Bela Islam III’ digeser ke tanggal 2 Desember. Tentu demi nama baik, tanggal aksi harus digeser. Mudah-mudahan saja ‘logistik’ tak ditarik balik. Anggap lah itu biaya yang harus keluar demi menahan beberapa nama agar tak lagi dikait-kaitkan.

Namun, nasi telah menjadi bubur. Opini masyarakat semakin kuat. Pagi ini diumumkan bahwa aksi 25 November bergeser ke tanggal 2 Desember. Meskipun, telah saya ketahui hal ini tak berlaku di seluruh daerah.

Whatsapp Group
Whatsapp Group
Dari pesan Whatsapp yang saya dapat, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) daerah Lampung akan tetap mengadakan aksi pada tanggal 25 November nanti. Namun, tak banyak informasi yang bisa ditemukan mengenai aksi tersebut. Mungkinkah gerakan ini bersifat rahasia, menyusup dibalik aksi besar 2 Desember yang digembor-gemborkan?

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun