Oleh :Â
Dosen Pembimbing : Masnuna. S.T., M.sn.
Nama Mahasiswa : Mohammad Anfas Salikul Fuqoha
Dengan maraknya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, platform media sosial seperti Instagram terus berperan sebagai pendorong utama dalam menyajikan informasi kepada masyarakat luas. Salah satu fitur yang menjadi pilihan utama untuk berbagi informasi dengan gaya yang kreatif dan dinamis adalah Instagram Reels. Dalam konteks ini, Instagram Reels menjadi jendela digital yang menghubungkan masyarakat dengan dunia iklan cetak, menghadirkan informasi dengan cara yang menarik dan inovatif.
Dalam setiap detik singkat video Reels, masyarakat dapat merasakan kekuatan visual dari iklan cetak. Videografer dan kreator konten Instagram menggunakan keterampilan mereka untuk mengemas visual yang menarik dari iklan cetak, memberikan sentuhan dinamis dan menghidupkan elemen desain yang mungkin sulit dipahami dalam bentuk cetak statis. Melalui perpaduan musik, gerakan, dan pengeditan yang kreatif, Instagram Reels menghadirkan iklan cetak ke tingkat yang lebih tinggi, menggugah rasa ingin tahu dan minat  masyarakat.
Dalam kolaborasi yang inspiratif antara mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) UPN "Verteran" Jawa Timur yang sedang menjalani program magang PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) yang bergerak di bidang video dan PT. Bhineka Advertising, sebuah perusahaan iklan cetak yang berlokasi di Berbek, Sidoarjo. Kolaborasi ini bukan hanya sekadar penggabungan keahlian, tetapi juga perpaduan antara semangat inovasi mahasiswa dan pengalaman yang kaya dari perusahaan yang telah mapan bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat luas tentang dunia periklanan cetak dengan visual yang menarik dan dapat diterima oleh kalangan luas
Sejumlah mahasiswa dari jurusan Desain Komuninasi Visual (DKV), yang memiliki keahlian dalam bidang videografi, mendapat kesempatan unik untuk bekerja sama dengan PT. Bhineka Advertising. Mereka bersatu untuk menciptakan konten informasi yang dinamis dan menarik melalui platform Instagram Reels. Inisiatif ini diilhami oleh keinginan bersama untuk menghadirkan iklan cetak dalam wujud yang lebih modern dan menarik bagi generasi yang tengah berkembang.
Video reels yang berdurasi kurang lebih 30 - 60 detik ini berfokus pada pengenalan kepada masyarakat luas tentang apa itu iklan cetak (advertising) tentang bagaimana cara pembuatanya, bagaimana cara pemasangnya, bahan apa saja yang di pakai, dan alat alat apa saja yang diperlukan dalam proses pembuatan dan pemasangan produk. Dengan konten konteng tersebut PT. Bhineka advertising lebih melebarkan sayap nya ke audiens yang lebih luas lagi karena konten video yang diangkat menjelaskan dengan sederhana dan lengkap agar mudah dipahami oleh masyarakat luas, agar masyarkat luad teredukasi tentang dunia advertising dan mereka tahu apa yang mereka butuhkan dari produk advertising. Video reels ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa magang karena selain mendapatkan ilmu tentang dunia advertising disini mahasiswa juga belajar bagaimana membuat konten dari perusahaan yang benar benar masih awal di dunia sosial media, sesuatu yang berharga yang didpatkan oleh mahasiswa adalah cara bagaimana membuat konten sosial media dengan orang yang berbeda latar belakangnya, karena mahasiswa magang adalah mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual yang sudah jelas berjalan di dunia visual dikolaborasikan dengan PT. Bhineka advertising dimana kebanyakan orang di dalamnya adalah orang lapangan, tapi hal itu menjadi tantangan yang sangat seru dalam pembuatan konten video reels instagram dengan menyatukan 2 fikiran yang berbeda mampu memberikan sesuatu yang baru dalam dunia sosial media, hal ini yang menjadi senjata utama dari kolaborasi ini untuk mencapai goals yang di inginkan.
Pengguna Instagram Reels tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga berperan aktif dalam proses menyebarkan informasi. Dengan fitur pembagian yang mudah digunakan, setiap video dapat dengan cepat menyebar dan menciptakan efek domino, memperluas jangkauan informasi iklan cetak kepada audiens yang lebih luas. Masyarakat dapat berbagi dan mendiskusikan iklan cetak yang menarik perhatian mereka, menciptakan interaksi yang lebih personal dan berarti.