Mohon tunggu...
Anfasa CholidatuzZuhro
Anfasa CholidatuzZuhro Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Univeritas Jember

https://unej.ac.id/id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perpindahan Ibu Kota Baru yang Memberikan Berbagai Dampak untuk Perekonomian Indonesia

15 September 2019   23:02 Diperbarui: 15 September 2019   23:18 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tidak hanya negara Indonesia saja yang merasakan beban berat seperti yang Negara Indonesia hadapi namun negara besar di dunia juga pernah merasakan beban berat anggaran yang dikeluarkan dalam pemindahan ibu kota negaranya masing -- masing, seperti Newyork, Kuala Lumpur dan negara besar lainnya yang memindahkan ibu kotanya berdasarkan kajian yang sudah mendukung.

Namun dalam pemindahan ibu kota ini yang memberikan dampak positif dalam prespektif ekonomi oleh kota baru yang akan di gunakan sebagai ibu kota Indonesia yang baru hanya memberikan dampak dalam jangka waktu yang relatif singkat, karena memang dengan adanya pemindahan ibu kota ini memberikan peluang perekonomian baru di kota tersebut bahkan disekitar kota Kalimantan Timur karena ketika proyek itu berlangsung tentu proyek konstruksinya membutuhkan keterlibatan warga lokal dalam pembangunannya serta juga membutuhkan tenaga kerja lokal. Bahan bakunya juga tentunya dari lokal.

Bhima Yudistira, anggota ekonom INDEF menegaskan dan menjelaskan bahwa ia tidak bisa menjain bahwa dengan adanya pemindahan ibu kota seperti ini maka ikut berpindah pula pemindahan kawasan industrinya, oleh sebab itu ia mengatakan bahwa dampak positif yang akan dirasakan masyarakat sekitar proyek baru hanya berjangka waktu pendek.

Selain itu dalam pemindahan ibukota yang tentunya selain membutuhkan anggaran yang besar untuk proyek perencanaannya juga membutuhkan anggaran untuk tanah dan lahan yang akan diperuntukkan sebagai tempat proyeks itu berlangsung. Pemerintah menakutkan hal yang tidak diinginkan akan terjadi sebagai penghambat jalannya proyek, seperti akan bermunculannya calo -- calo yang tidak bertanggung jawab yang akan bermain dengan spekulasi -- spekulasi tanah sehingga harga tanah yang ditawarkan akan memiliki harga yang sangat mahal.

Memang jika dipandang secara objektif memang pemindahan Ibu kota Negara Indonesia ini akan memberikan dampak negatif dan positif bagi perekonomian warga di Kalimantan, karena mereka akan terus berlomba -- lomba untuk menjadi pegiat ekonomi mikro yang artinya konsumen akan berlomba -- lomba dan berburuh mendapatkan upah, sebagai ketenagakerjaan kepegawaian, dan berkaitan dengan dinamika pasar buruh. Hal itu dipengaruhi adanya proyek besar pemindahan ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur membuat bisnis layanan dan jasa didaerah ibu kota baru dan sekitarnya tentu meningkat karena banyak nya demand.

Selain itu juga, perlu memikirkan juga dampak negatif yang akan terjadi. Salah satu kewaspadaan pemerintah terkait pemindahan ibukota baru ini adalah terjadinya inflasi. Karena pemindahan dilakukan dengan sangat mendadak dan dengan waktu yang relatif cepat, bisa saja perekonomian regional mengalami shock dan goncangan dalam pendanaan. 

Hal lain juga dikemukakan rizal sebagai pengamat ekonomi INDEF, terkaitan dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih harus diwaspadai. Karena apabila masyarakat di kawasan ibukota baru bahkan daerah yang ada disekitarnya belum siap menerima dan siap secara mental dalam pemindahan ibu kota ini ke wilayah mereka, ujung -- ujungnya masyarakat di Jakarta atau kawasan yang memiliki SDM majulah yang diserap untuk menjadi ketenagakerjaan disana, bukan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun