Mohon tunggu...
Anfasa CholidatuzZuhro
Anfasa CholidatuzZuhro Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Univeritas Jember

https://unej.ac.id/id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kegagalan Pasar Termasuk Eksternalitas Negatif

31 Mei 2019   11:26 Diperbarui: 31 Mei 2019   11:34 3994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam suatu perekonomian akan ada keterkaitan antara aktivitas satu dengan aktivitas yang lain yang saling bergantungan dan tidak merugikan sebelah pihak. Keterkaitan itu akan membentuk suatu perekonomian dan perekonomian itu sendiri akan berjalan lancar apabila dijalankan melalui sistem mekanisme pasar atau sistem-sistem yang lain yang dapat memberi keuntungan.Didalam pasar sendiri didalamnya tentu ada persaingan antara penjual dengan penjual untuk saling mendapatkan keuntungan yang besar. 

Pasar persaingan yang sempurna adalah sebuah sistem yang efisien karena dengan adanya sistem ini kita dapat mengetahui harga produsen sebenarnya dari pembuatan barang tersebut. Didalam sistem ini baik penjual maupun pembeli dapat menikmati keuntungan dengan harga yang telah disepakati bersama dan tentunya tidak merugikan salah satu pihak.

Secara umum eksternalitas dapat diartikan sebagai efek samping yang ditimbulkan dari suatu pihak kepada pihak lain yang tidak mendapatkan konpensasi apapun sehingga menimbulkan inefisiensi dalam alokasi produksi, baik itu efek yang baik atau yang buruk. istilah ini merujuk pada suatu pemahaman bahwa kegiatan produksi suatu barang dapat memberikan manfaat atau biaya yang belum tercakup dalam perhitungan harga target seorang produsen terhadap barang tersebut. 

Demikian pula kegiatan konsumsi suatu barang tersebut dapat memberikan peningkatan nilai guna terhadap suatu barang oleh pemilik barang atau oleh orang lain. Atau bisa juga memberikan dampak buruk yang bisa menurunkan nilai guna barang tersebut oleh orang lain atau bukan pemiliknya. 

Secara singkat eksternalitas negatif dapat diartikan sebagai kegiatan yang merugikan dalam suatu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh seorang produsen dan tidak ada konpensasi kepada pihak yang bersangkutan.

Dapat disimpulkan pula kegagalan pasar adalah salah satu contoh eksternalitas negatif,karena dengan adanya kegagalan pasar membuat kegagalan sepihak juga, yaitu pada produsen tersebut karena harga tidak memenuhi target yang telah mereka buat. Didalam hal ini diharapkan pemerintah ikut campur tangan dalam menangani hal ini,menginat pemerintah sebagai stabilisator dalam perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat. Namun tidak semua kondisi ideal yag diharapkan banyak orang tersebut selamanya berjalan dengan lancar. 

Semua pasti ada pasang surut pemasaran. Persaingan sempurnapun tak selamanya selalu ada karena tingkat penawaran harga suatu barang oleh konsumen telah mencapai batas efisiensi. Disaat itulah kondisi pasar mengalami kegagalan, sedangkan kegagalan pasar tersebut juga salah satu contoh dari eksternalitas negatif yang sering dilakukan banyak orang dan dijumpai di lingkungan sekitar.

Selain kegagalan pasar banyak pula contoh eksternalitas negatif yang sering kita jumpai. Misalnya asap rokok yang ditimbulkan dari seorang perokok yang tanpa sadar memberi efek kepada orang disekitarnya yang menghirup udara yang tidak seharusnya dihirup. 

Itu sangat merugikan bagi orang yang berada disekitar orang perokok karena mereka harus dirugikan dengan menghirup udara yang tidak sehat dan mereka harus menerima konsekuensinya meskipun mereka tidak ada hubungannya dalam memproduksi polusi.

Eksternalitas sendiri bisa timbul akibat seseorang tidak melakukan aktivitas ekonomi dengan berwawasan lingkungan. Berikut adalah faktor terjadinya eksternalitas

Ketersediaan barang publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun