Mohon tunggu...
Maya wong
Maya wong Mohon Tunggu... Editor - Netizen Julid

Memberikan informasi berita terbaru dan juga terupdate

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Virus Corona Indonesia Mengalami Kerugain 500 Juta Dolar

21 Februari 2020   04:45 Diperbarui: 21 Februari 2020   05:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://netizenjulid.com/

Berita Harian online Menteri Koordinasi dan Investasi Kelautan (Menko) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sejak wabah virus korona, investasi di Indonesia telah terhambat. PT Vale Indonesia, misalnya saat ini, sedang ada proyek membangun smelter di Sulawesi dengan nilai investasi US $ 5 miliar.

Proyeknya sekarang terhambat karena banyak dari pekerjanya berasal dari Tiongkok. “Saat ini investasi di Sulawesi adalah sekitar $ 5 miliar, jika kita menunda dalam dua bulan,

kita akan kehilangan $ 500 juta. Berdampak sangat besar pada perekonomian kita dalam kondisi seperti ini,” katanya Kamis di Jakarta (20/02/2). 2020).

Menurut Luhut, pekerja PT Vale Indonesia rata-rata adalah pekerja asing (China). Sebelum virus korona mewabah di china, para pekerja kembali ke Cina untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Namun karena akibat wabah virus korona sejauh ini para pekerja belum kembali ke Sulawesi. “Dan penundaan karyawan dari luar Indonesia berdampak pada jalannya investasi pada kami. Ketika kami ingin memulai pembangunan,

ada virus korona, jadi karyawan Cina sekarang memiliki keterlambatan datang dan proyek bisa di pastikan akan di hentikan hingga waktu yang belum bisa di tentukan, “katanya.

Pada saat itu Luhut mengatakan, pemerintah sedang mendiskusikan izin terkait pengembalian pekerja dari Tiongkok ke Indonesia.

Karena tanpa pekerja ini, proses membangun dan memproduksi baterai lithium tidak berjalan sesuai rencana. “Kami sedang dalam proses perundingan dan memutuskan apakah karyawan atau pekerja China masih dapat diizinkan untuk datang ke Indonesia. Bahkan, dari WHO, tidak ada larangan dari Cina ke Indonesia kecuali Wuhan”, katanya. Luhut, di sisi lain, mengakui bahwa investasi Vale Indonesia telah dihambat oleh penilaian dampak lingkungan (AMDAL). Namun, masalah itu diselesaikan oleh BKPM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun