Mohon tunggu...
Teuku Abank
Teuku Abank Mohon Tunggu... -

Hidup di dunia ini, kita boleh menjadi orang yang pelupa! Tapi hanya untuk dua perkara saja yaitu : - Lupa atas kejahatan orang lain terhadap diri kita,dan - Lupa atas kebaikan yang pernah kita berikan kepada orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kritik Anak Negeriiii

12 Maret 2013   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:54 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Bapak Bapak Berdasi
Yang Kata nya Anti Korupsi
Tapi ........
Kau gerogoti rejeki rakyat negri
meski kau berpakaian rapi
tapi tak malu telanjang hati
Porak-porandakan negri
Tumbangkan cita Proklamasi

Hai Bapak Berdasi
Tuhan Telah Menegurmu dengan Cukup Sopan
Lewat Tangan Para Anak Gelandangan
Yang sama sekali tak mau Kau pandang
Apalagi Untuk kau Gandeng Untuk Memperindah Masa Depan
Tuhan Telah cukup Bijak Menegurmu
Dengan Taburan Musibah Di tanah Airmu
Tapiiiii
Kau Tak Pernah Mendengar
Atau apakah kau Tuli?
Tapii kau tak Peduli
Apakah Karena sudah ter lampau banyak yang mengatakan kau tak punya Naluri Hati

Apa Tuhan Harus Menegurmu Lewat Dirimu?
Lewat Anak Cucumu
Lewat Anak-anakmu
Baru Kau merasakan
Kepedihan Rakyat mu yang Kau gadaikan
Baru Kau Peduli Bahwa Mereka Butuh Uluran Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun