Pulanglah dengan tenang tim uber Indonesia. Target telah digenggam. Bukan juara, delapan besar semata.
Tapi jangan tertawa-tawa, itu melukai. Melukai hati rakyat kita. Ah, sudah lama uber dirindui, tahun ini tak jua pulang.
Ah, ah, tahun ini tim kita kembali compang-camping. Tunggal putri, duh aduh, Maria Febe, Hanna segalanya sirna. Fitriani mengesankan. Tapi si mudi Jorji memberi cahaya.
Ganda putri, Tanpa Nitya, Greysia butiran debu. Ganda Putri kocar-kacir. Eng Hian kehilangan ramuan. Tanpa Nitya, Ganda Putri tanpa keajaiban.
PBSI, jangan berhenti untuk tunggal putri. Pelatih yang di sana, sudah bertahun. Amati mereka. Lebih galak padanya. Saksikan dengan teliti apakah ada lubang-lubang yang berhasil mereka tambal.
Dua tahun dari tahun ini, tak lama, kita tak idam tim uber kembali lahir compang-camping
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H