Mohon tunggu...
Saleum Selalu
Saleum Selalu Mohon Tunggu... -

Hhm, menulis terlalu indah. Kini tinggal di sebuah kota kecil, tapi tetap menikmati..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Siapa Penerus Butet Lilyana Natsir?

10 Mei 2016   10:36 Diperbarui: 11 Mei 2016   13:19 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

badmintonindonesia.org

 

Satu masa akan lahir idola. Lepas Vita Marisa yang diteruskan dengan sangat baik oleh ‘Butet’ Lilyana Natsir. Nah, pada masa kini, pada usia Butet tiga puluh, siapa yang lanjutkan menyandang tongkat estafet?

Siapa?

Siapa? Butet pernah sebut nama Melati Daeva dan Masita Mahmuddin sebagai penerusnya. Butet mereka memiliki kemampuan yang mumpuni, Butet berkata.

Melati usia 21 tahun, rangking 19 bersama Ronal dengan prestasi belum WOW. Masita 21 tahun, rangking tidak terdeteksi (ganti-gonta pasangan ) dan tentu prestasi belum bisa ditulis.

Nah Butet pada usia 19 tahun sudah genggam juara dunia bersama Nova Widianto.

Mengapa Butet,Mengapa sekarang tidak?

Butet pada masa itu seperti sudah diarahkan untuk lekas menjadi juara--Kali saja bakatnya luar biasa, disandingkan dengan senior Nova Widianto. Tentulah bagi Junior butet itu hadiah karena pengalaman Nova akan membuat Butet tangguh. Dan mereka ganda tangguh.

Pada masa kini, perihal itu tak terjadi. Melati dengan Ronal( sedikit senior dari sisi usia), tapi di lapangan, Melati pengayom Ronald. Ya mereka berprospek, namun butuh masa panjang untuk tangguh. Tentulah bila pembanding itu Butet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun