Syarat dan Ketentuan Penggunaan Obat Ivermectin Covid-19 merupakan penyakit endemik yang digadang-gadang akan menjadi sejarah terbaru di berbagai penjuru dunia. Virus yang mewabah ini telah membuka mata dunia untuk selalu berjaga-jaga disetiap momentum. Pergerakannya yang diteliti terus-menerus, membuat seluruh insan kebingunangan akan kebeneran 'Covid-19' ini dan bagaimana cara mengantisipasinya. Pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul dari tiap warga adalah "sampai kapan?".Â
Masyarakat selalu beranggapan bahwa ini semua merupakan permainan belaka, sehingga menganggap remeh keberadaan Covid-19 Jika dilihat dari segala sektor, selalu terjadi penurunan dimanapun itu. Semua sektor di Indonesia berhambat karena kondisi pandemi Covid-19. Mulai dari pemerintahan dan perekomomian pun, terdampak akibat dari situasi terkini. Paling terutama dan yang pertama adalah sektor perekomian. Kelangkan berbagai bahan sandang dan papan membuat harga melambung tinggi, sehingga terjadi keributan untuk mendapatkan barang tersebut. Angka pengganguran yang meningkat, membuat tingkat kriminalitas di Indonesia pun ikut meningkat.Â
Berita bahagia yang harus didengar adalah, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sudah memecahkan rekor baru di Indonesia. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 yang baru saja dirilis Kamis lalu, 8 Juli lalu, total pasien sembuh dari virus ini sebanyak 21.185 orang. Peningkatan ini menunjukkan perubahan yang cepat di tengah PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah pad 3-20 Juli. Penurunan ini merupakan dampak positif dari kebijakan yang telah diberlakukan oleh pemerintah.Â
Ditengah pandemi seperti ini, baru-baru saja beredar Obat Terapi Covid-19 yang dianggap merupakan Obat Manjur. Menteri BUMN Erick Thohir, menyebutkan bahwa perusahaan farmasi milik pemerintah, PT Indofarma (Persero) Tbk telah mendapatkan izin edar obat terapi Covid-19, Ivermectin, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pernyataan nya di lansir dari Namun, kabar ini menjadi perbincangan karena Invermectin ternyata memiliki efek samping. Bagaimana kebenarannya? Menteri BUMN Erick Thohir juga menyebutkan bahwa, Ivermectin akan diproduksi sebanyak 4 juta per bulan untuk obat terapi Covid-19. Beberapa hal yang harus diperhatikan sekaligus dipertimbangkan sebelum menggunakan Ivermectin, yaitu :Â
1. Jangan menggunakan Ivermectin jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang anda miliki,
2. Hindari konsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Ivermectin. Berkonsultasi juga jika Anda sedang atau pernah mengidap penyakit hati, penyakit ginjal, kanker, HIV/AIDS, sistem imun tubuh yang lemah, penyakit tidur, atau meningitis,Â
3. Bila perlu, jangan mengemudikan kendaraan karena berefek samping pusing,Â
4. Beri tahu dokter jika Anda sedang mangandung dan menuyusi balita,Â
5. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengkonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu,Â
6. Segara ke dokter jika terdapat efek yang lebih serius.Â
Namun, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito juga mewanti-wanti obat antiparasit Ivermectin juga memiliki kandungan bahan kimia sehingga memiliki efek samping yang cukup serius. Walaupun terdapat indikasi membantu penyembuhan pasien Covid-19, obat ini juga harus digunakan sesuai dengan resep dan pengawasan dokter. Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah melakukan penggunaan Ivermectin, antara lain:Â
1. Sakit kepala atau pusingÂ
2. Nyeri ototÂ
3. Â Mual atau muntahÂ
4. Â Diare atau konstipasi
5. Ruam kulit ringanÂ
Lakukan Perbincangaan Covid-19 yang tidak ada habisnya ini harus kita tuntaskan, agar populasi penghuni bumi tetap bisa merasakan segala keindahan Sang Pencipta. Tetap menjaga ke-kerabatan yang amat erat tiap individu dan selalu menabur kebaikan dimanapun. Kesimpulan agar tehindar dari Covid-19 adalah selalu taat akan protokol kesehatan dan menjaga jarak agar terhindar dari kerumunan. Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk selalu dirumah saat keadaan darurat seperti sekarang. Sebab virus Covid-19 ini diketahui memiliki tingkat penyebaran yang cukup cepat secara kasat mata
