[caption id="attachment_360031" align="aligncenter" width="300" caption="Persiapan di Bentara Budaya, sebelum berangkat ke Pabrik Honda, Cikarang, Selasa (12/12/2014)"][/caption]
Mungkin anda pernah bertanya-tanya berapa jam atau berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk merakit satu unit sepeda motor. Mulai pengumpulan baud, merangkai sparepart mesin, pasang ban, pasang striping, hingga dapat digunakan.
Ternyata, di PT Astra Honda Motor (AHM) Cikarang, merakit 1 unit Honda Beat misalnya hanya membutuhkan waktu 22 detik.
Ya anda tidak salah baca. Saya dan peserta Kompasiana Visit Honda Factory mendengarkan langsung dari Division Coorporate Comunication AHM Honda Cikarang- Jawa Barat, Ardi saat berkunjung ke pabrik motor “sejuta umat” itu, Selasa (16/12/2014). Kami juga beruntung dapat menyaksikan bagaimana sepeda motor itu dirakit hingga menjadi satu kesatuan utuh tanpa kurang satu baud pun.
[caption id="attachment_360027" align="aligncenter" width="354" caption="Pabrik Honda Motor Cikarang, terlihat dari luar"]
Bagaimana mungkin satu unit motor bisa selesai dalam hitungan detik? Bikin gorengan saja harus menuggu beberapa menit, hingga bisa dihidangkan dan dimakan.
Hitungan 22 detik tersebut, jika melihat “kelahiran” satu unit motor di tempat akhir perakitan. Proses perakitan memang sangat panjang, melibatkan ribuan pegawai dalam satu shift nya. Honda Motor Cikarang, mempekerjakan 9.042 karyawan untuk 3 sift. Pabrik beroperasi 24 jam tanpa henti.
Sekilas pandang, proses perakitan diawali dengan pengumpulan bahan daleman mesin. Satu sparapart digabung dengan sparepart yang lain. Setiap pekerja sibuk dengan kerja masing-masing tanpa tumpang tindih.
Misalnya naruh baud, memasang ban, pompa ban memasang rem dan lainnya. Sparepart motor yang tengah dirakit tersimpan pada rel berjalan. Setiap pekerja mesti mengimbangi laju mesin tempat menaruh rangkaian yang sparepart sedang dirakit itu. Lalai sedikit saja, pekerjaan sudah berada di depan pekerja lain dengan jenis pekerjaan berbeda.
[caption id="attachment_360030" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak-bapak bloger sedang serius menyimak."]
Terlihat seluruh pekerja berpacu dengan waktu, jangan sampai ketinggalan kereta. Semakin jauh, rangkaian perlahan lengkap. Hingga akhirnya, sepeda motor terlihat utuh seperti yang anda lihat di dealer-dealer.
Bagian akhir merupakan pengecekan. Mulai ban, kinerja mesin, lampu-lampu dan semuanya yang perlu dicek. Setelah itu masuk pada ruang transit menunggu mobil boks yang segara mengantarnya ke dealer-dealer.Selain produksi Honda Beat di di sini juga memproduksi Honda Scopy, Vario, Vario Techno ISS, Honda Vario dan Honda Spacy. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H