Mohon tunggu...
Anep Paoji
Anep Paoji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih Terus Belajar dan Mncoba terus Berkarya

Anep Paoji, saya tinggal di kota kecil indah dan bersahabat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Akhirnya Saya Nulis Kembali di Kompasiana

30 Oktober 2014   02:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir setahun saya terhenti menulis di Kompasiana, tanpa alasan yang jelas. Hanya saja kambing hitamnya keisbukan pribadi. Mulai keisbukan pekerjaan yang tidak karuan hingga sibuk branding personal blog. Jujur mengenal dunia blogging saya dari Kompasiana. Gabung bersama Kompasiana sejak 2 Juli 2009 saat usia Kompasiana belum genap satu tahun. Bersama tulisan ini sudah terdapat 182 artikel dengan 1550 komentar.

Banyak sekali manfaat dari blogging. Mulai menyalurkan hobi menulis hingga mencari duit. Kini, 80 persen penopang pendapatan ekonomi didapat dari blog. Yakni dari penjualan sebuah produk, menjual tulisan hingga menjadi adsens peublisher dari adek google. (google baru usia 16 tahun jadi jangan disebut embah google..he2).

Di kesempatan lain, salah satu penghasilan dari ngeblog, sedikit banyak saya dapat dari lomba bloging baik menulis atau video. Di Kompasiana sendiri baru beberapa kali mendapat hadiah meski sebatas hadiah hiburan.

Untuk penghasilan dari adsense publisher sendiri balum begitu membanggakan, meski progres setiap hari sudah menunjukkan perkembangan tergantung aktifitas kita menulis. Memang perjuangan utama publisher adsens pemula seperti saya, lemahnya posting artikel. Banyak kisah publisher adsense yang keok duluan sebelum mencapai kemenangan dan mencapai posisi “zona nyaman”.

Sedangkan dari penjualan produk, boleh jadi hal ini sangat membanggakan. Meski setiap bulan hanya terjual beberapa unit produk, hasilnya cukup baik setidaknya dapur bisa angebul. Anak isteri tidak telantar dan bisa kebeli pulsa untuk operasional modem.

Modal saya ngeblog, sedikit dari keahlian menulis. Selama 7 tahun saya bergelut di dunia jurnalistik. Pertama menjadi jurnalis di media lokal di kota tempat saya atinggal dan kedua selama 2 tahun menjadi jurnalis di media nasional. Kedunya sangat mendukung terhadap minta dunia blogging. Sehingga , setelah lebaran 2014 lalu, saya memutuskan untuk nge-blog saja dan resain dari pekerjaan.

Salah satu yang menarik di Kompasaina bagi saya, setiap postingan secara langsung tayang pada bilah kolom tulisan terbaru. Penulis loyopun secara sedikit banyak akan mendapat klik pengunjung Kompsiana tanpa promosi sekalipun. Berbeda dengan nge-blog sendiri. Dengan susah payah penulsi harus promosi, mulai yang gratisa hinnga berbayar iklan.

Hal itu terutama blogger yang menjadikan aktifitas ngeblognya untuk ladang mencari uang seperti dalam program PPC dari adsense. Mereka juga bergelut dengan membangun baclink untuk meningkatkan jumlah visitor dari mesin pencari. Tanpa visitor akun PPC tidak akan berjalan dan menghasilkan dollar. Di sinilah sudah payahnya para blogger yang menjadikan aktifitas ngeblognya sebagai pekerjaan.

Mungkin, ngeblog di Kompasiana atau pada blog keroyokan lainnya seperti di Detikblog, Vivalog, seorang blogger hanya sebatas hobi. Tidak ada yang salah, kalau memang itu tujuannya. Akan tetapi jika anda ingin menjadikan aktifitas nge-blog sebagai mesin penghasil uang, tentu harus mengikuti jejak blogger dengan membangun personal blog.

Dengan demikian bagaimanapun nge-blog di Kompasaian tetap menyenangkan. Niatnya juga sekedar senang-senang, sharing informasi dan berbagi pengetahuan. O iya, satu lagi yang sangat menyenangkan di Kompasiana, seringkali ada even nangkring. Insyallah, dalam Nangkring bersama Bank Indonesia 1 Nov 2014 di Jogjakarta, saya juga ikut. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun