Satu-satunya jamu yang disukai anak-anak, Tolak Angin Anak. Jika anak-anak masuk angin, sebelum mendatangi dokter, terlebih dahulu memberi anak-anak Tolak Angin Anak. Rasanya yang manis madu, membuat anak-anak suka, apalagi kemasannya yang mungil dan lucu. Sekali saja Tolak Angin Anak ditawarkan pada anakp-anak, langsung disruput hingga kempis. Mereka begitu suka tanpa syarat. Â
Anak saya keduanya perempuan. Yang sulung kelas 5 SD dan satu lagi kelas 2 SD. Yang paling sulit minum obat dokter biasanya si sulung. Agak sedikit manja juga tidak tahan pahit. Tolak Angin Anak menjadi salah satu cara mudah memberikan obat herbal jika mereka terserang mual, pusing-pusing, kembung karena masuk angin.
Kami keluarga sederhana. Setiap hari menggunakan sepeda motor untuk mobilitas. Mulai antar sekolah anak, bekerja bahkan wisata dekat hingga mudik lebaran.Â
Perjalanan yang tidak pendek, bagi anak-anak cukup berat. Angin kencang menabrak langsung ke badan, berpotensi masuk angin meskipun sudah dilengkapai jakat tebal. Â Â
Salah satu cara menghindari masuk angin akibat perjalanan ini, Minum Tolak Angin Anak yang rasa madu itu. Di samping tidak khawatir masuk angin, di kendaraan juga anak-anak tidak mudah ngantuk. Anak-anak sangat rawan jika ngantuk di atas sepeda motor. Perjalananpun tidak terganggu, tidak harus sering-sering istirahat dan perjalan lebih cepat.
Selain anak, saya sendiri selalu Minum Tolak Angin. Sedikit saja terasa mual, kembung bahkan pusing-pusing, Tolak Angin mesti diminum. "Penyakit rakyat" ini sering kali hadir. Itu tadi karena sehari-hari saya menggunakan sepeda motor untuk mobilitas. Tiupan angin berkendara tidak baik untuk kesehatan.Tolak Angin juga biasa saya minum jika kurang tidur, akan bepergian jauh atau terasa lelah sekali. Â
Bagi saya, Minum Tolak Angin bukan semata-mata untuk "cerdas kesehatan", namun "cerdas finansial". Ini mengingatkan saya pada tag line Tolak Angin. "Orang Cerdas, Saat Masuk Angin, Minum Tolak Angin". Tag line mulai didengungkan oleh bintang iklan Sofia Latjuba, Dahlan Iskan (pengusaha dan manan menteri BUMN) dan artis terkenal lainnya di iklan TV. Sebuah tag line yang cukup nonjok dan mudah diingat. Sederhana namun mudah dipahami.Â
Bukankah banyak orang bilang, cerdas bukan sekedar pintar menghitung atau lulus terbaik di sekolah tetapi lebih dari pada itu. Nah sayapun mencoba untuk cerdas kesehatan dan cerdas secara finansial dengan Tolak Angin. Harga murah, khasiat berlimpah.
Alasan Saya Suka TOLAK ANGIN
1. Mudah Dibeli
Kemanapun anda berkunjung, Tolak Angin akan mudah didapat. Tidak saja di etalase toko-toko modern, di warung gubuk di tepi gunung dan pantai pun jika kita bertyanya TOLAK ANGIN, pedagang akan menunjukkan dengan mudah.