Mohon tunggu...
Anep Paoji
Anep Paoji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih Terus Belajar dan Mncoba terus Berkarya

Anep Paoji, saya tinggal di kota kecil indah dan bersahabat.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Saya Baru Tahu, Bikin 1 Unit Honda Beat Cuma 22 Detik"

18 Desember 2014   00:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:05 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_360031" align="aligncenter" width="300" caption="Persiapan di Bentara Budaya, sebelum berangkat ke Pabrik Honda, Cikarang, Selasa (12/12/2014)"][/caption]

Mungkin anda pernah bertanya-tanya berapa jam atau berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk merakit satu unit sepeda motor. Mulai pengumpulan baud, merangkai sparepart mesin, pasang ban, pasang striping, hingga dapat digunakan.

Ternyata, di PT Astra Honda Motor (AHM) Cikarang, merakit 1 unit Honda Beat misalnya hanya membutuhkan waktu 22 detik.

Ya anda tidak salah baca. Saya dan peserta Kompasiana Visit Honda Factory mendengarkan langsung dari Division Coorporate Comunication AHM Honda Cikarang- Jawa Barat, Ardi saat berkunjung ke pabrik motor “sejuta umat” itu, Selasa (16/12/2014). Kami juga beruntung dapat menyaksikan bagaimana sepeda motor itu dirakit hingga menjadi satu kesatuan utuh tanpa kurang satu baud pun.

[caption id="attachment_360027" align="aligncenter" width="354" caption="Pabrik Honda Motor Cikarang, terlihat dari luar"]

1418812673562583205
1418812673562583205
[/caption]

Bagaimana mungkin satu unit motor bisa selesai dalam hitungan detik? Bikin gorengan saja harus menuggu beberapa menit, hingga bisa dihidangkan dan dimakan.

Hitungan 22 detik tersebut, jika melihat “kelahiran” satu unit motor di tempat akhir perakitan. Proses perakitan memang sangat panjang, melibatkan ribuan pegawai dalam satu shift nya. Honda Motor Cikarang, mempekerjakan 9.042 karyawan untuk 3 sift. Pabrik beroperasi 24 jam tanpa henti.

1418812779721881399
1418812779721881399
Melihat proses perakitan memang sangat mengasyikan. Sayang pengunjung tidak boleh memotret lokasi, meski masih ada Kompasianer yang keukeuh nyuri-nyuri pandang...he2

Sekilas pandang, proses perakitan diawali dengan pengumpulan bahan daleman mesin. Satu sparapart digabung dengan sparepart yang lain. Setiap pekerja sibuk dengan kerja masing-masing tanpa tumpang tindih.

Misalnya naruh baud, memasang ban, pompa ban memasang rem dan lainnya. Sparepart motor yang tengah dirakit tersimpan pada rel berjalan. Setiap pekerja mesti mengimbangi laju mesin tempat menaruh rangkaian yang sparepart sedang dirakit itu. Lalai sedikit saja, pekerjaan sudah berada di depan pekerja lain dengan jenis pekerjaan berbeda.

[caption id="attachment_360030" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak-bapak bloger sedang serius menyimak."]

14188128291024517670
14188128291024517670
[/caption]

Terlihat seluruh pekerja berpacu dengan waktu, jangan sampai ketinggalan kereta. Semakin jauh, rangkaian perlahan lengkap. Hingga akhirnya, sepeda motor terlihat utuh seperti yang anda lihat di dealer-dealer.

Bagian akhir merupakan pengecekan. Mulai ban, kinerja mesin, lampu-lampu dan semuanya yang perlu dicek. Setelah itu masuk pada ruang transit menunggu mobil boks yang segara mengantarnya ke dealer-dealer.Selain produksi Honda Beat di di sini juga memproduksi Honda Scopy, Vario, Vario Techno ISS, Honda Vario dan Honda Spacy. (*)


VIDEO DI SINI


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun