Mohon tunggu...
Aneng Sri Mulyani
Aneng Sri Mulyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis di air dengan berselancar yang punya harapan sampai ke pantai menorehkan ranting di pasir putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menenun Qolbu

3 November 2022   06:17 Diperbarui: 3 November 2022   06:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menapaki jalan kegemaran

Menikmati proses dengan keikhlasan

Menuju harapan dengan senyuman

Mampukah kiat berdampingan?

Menelaah kelam kegagalan

Menerobos kesempatan

Menjadi bagian sehaluan

Maju serinai gerimis percikan

Menyongsong senja di penghujung bulan

Menutup kelopak mata dalam kedipan

Masker penutup mulut terkibaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun