Mohon tunggu...
Aneng Sri Mulyani
Aneng Sri Mulyani Mohon Tunggu... Guru - SDN 2 Karangmuncang

Suka warna pink, biru lautan, hitam, dan putih. Ngereyeuh najan salse, batur tangtu dulur, dulur lain batur, poma ulah di wilah - wilah, nonton baling - baling bambu di hari Minggu, tapi sekarang udah engga, anaknya udah gede,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Come Sia, Bahasa Mandarin ataupun Bahasa China akan Berbeda Maknanya

8 Agustus 2024   23:44 Diperbarui: 8 Agustus 2024   23:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

       Selamat malam, menulis di Kompasiana penghantar tidur. Terinspirasi dari zoom malam ini materinya sangat menarik untuk di simak. Dengan tatanan kolaborasi yang apik dari setiap pembicara dalam menyampaikan materi. Kenapa bisa di katakan menarik? Bisa di simak dalam berbagai aplikasi. Bahkan bisa dikepoin sangking santainya penyampaian. Maknanya tidak sesantai yang di sajikan bahkan bisa di tulis dengan pertanyaan yang memerlukan jawaban yang beragam. Bisa dilihat dari berbagai aspek sesuai kebutuhan dan tujuan. Tidak sederhana dalam berproses untuk bisa lebih memahami makna yang tersampaikan. Kolaborasi OmJay dan Kang Encon. "Belajar sampai ke negeri china". Dari pemaparan OmJay dengan harapan bisa menularkan tulisan dan inspirasi lainnya. Berawal dari empat sifat kenabian dari Nabi Muhammad SAW, dibarengi dengan usaha yang banyak untuk memperbaiki diri sendiri dan bisa menjadi bermakna dan berguna bagi orang lain. Menyongsong Hari Kemerdekaan RI yang ke 79 dan Hari Guru di bulan November mendatang bisa menjadi acuan untuk lebih bisa bersemangat dalam mengupayakan perbaikan diri. Sebagai guru dengan harapan yang besar bisa menjadi guru inspiratif bagi peserta didik sehingga menjadi lulusan siswa yang bisa bermakna dan berguna kehidupannya di masyarakat. 

          Dalam Al-Quran, Surah ke 103 Al-Asr ayat 1 demi masa. Wal A'sri demi waktu. Seyogyanya bisa menggunakan waktu dengan bisa bermanfaat bagi orang lain. Diawali dengan tepat waktu melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu bagi umat Islam. Management waktu diawali dari diri sendiri, untuk bisa menjadi pegiat bagi peserta didik. Pegiat numerasi dan literasi dalam kurikulum merdeka. Memecahkan problema kurang tertarik dalam membaca akan mengakibatkan sulitnya berkembang dalam beradaptasi menghadapi kemajuan zaman di era digital. Terinspirasi dari OmJay, menyikapi problema dengan membagi atau membedakan sehingga bisa management waktu untuk dunia nyata, dunia maya, dan dunia mimpi. Dan bisa memberdayakan tidak lagi malas membaca. Di mulai dari membaca Al-Quran dan membaca bidang keilmuan turunan lainnya. Ataupun bisa menulis sebagai sebuah kebutuhan untuk pembiasaan menjadi pegiat literasi. Bisa mengikuti kelas menulis atau kelas public speaking untuk  mencapai pembelajaran lebih bermakna di mulai dari perbaikan diri dan bermanfaat bagi peserta didik. d

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun