Mohon tunggu...
Anendy .
Anendy . Mohon Tunggu... -

cuma punya mantra " Tung alang-alang kodok pinggir kali, kalo kenal jangan kepalang akrab sama sekali "

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nasib

19 April 2010   14:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:42 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Suasana pasar yang tadinya lenggang dan berjalan selayaknya transakasi jual beli tiba-tiba di kejutkan dengan larinya beberapa pedagang kaki lima  sambil membawa dagangannya dengan tergopoh gopoh bahkan cenderung hanya menyeretnya saja hingga berhamburan. Lari ......................... Pol PP ........,, teriak salah seorang pedagang di muara lorong. spontan trotoar pasar jadi sepi karena pol PP melaukan razia pedagang kaki 5 yang berjualan di trotoar toko yang memang di larang untuk berjualan.

Setelah Satuan Polisi pamong Praja berlalu, terjadi perbincangan sesama pedagang kaki lima

Pedangang mainan " Habis barang daganganku di buang oleh Pol PP karena terlambat mengemasinya "

Pedagang Rambutan " Kalo aku sakit semua badanku karena di timpuk (lempar )  rambutan ku sendiri oleh pol PP "

Pedagang Durian ( dengan logat palembang ) " awak ( kamu ) mendingan , lha kalo aku di babit ( di timpuk ) pake durian, benjol galo palak aku nih "

Dasar Nasib pedagang kaki lima

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun