Mohon tunggu...
Anelka undagi
Anelka undagi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Jurnalis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel untuk Manfaat Pernikahan

20 Desember 2022   02:04 Diperbarui: 20 Desember 2022   02:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                            Penerbit Artikel Yesaya Undagi  

MANFAT PERNIKAHAN YANG AKAN KITA JALANI

  • kalau pasangan kita tidak seiman atau juga disebut berbeda kepercayaan dengan kita
  • jangan menikah dengan orang yang berjanji akan berubah seteah minikah
  • jangan menikah karena dorongan kebutuhan seksual
  • jangan menikah untuk menyelesaikan masalah atau bahkan lari dari masalah
  • jangan menikah hanya untuk mengajar status sosial
  • jangan menikah hanya karena harta

Sodara Tuhan ciptakan pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral dan sangat Tuhan hormati maka bisa hanya satukali menikah untuk selama-lamanya maka jangan pernah sodara main-main dengan namanya pernikahan dan kalau masih ada salah satu dari beberapa poin ada dalam hidup mu berarti sodara masih belum siap untuk menikah dan apapun yang di bangun atas dasar motivasi yang di bangun tadi adalah bangun yang dibangun dalam hati itu tidak akan kosong maka lebih baik seolah-olah telat menikah, dari pada menikah dengan motivasi hati yang salah apalagi dengan orang yang salah, maka menikah lah satukali semur hidup dan kelak kita akan kembali ke Sorga Tuhan yesus memberkati.

2. sodara hidup kita sekali ibarat seperti sebuah kue ditenga seorang koki yang punya resep yang panjang, telornya dipecahin dulu,kemudian pakai tepung dan diaduk sampai rata pakai mikxer dah gitu dimasukin kedalam oven, kemudian dengan jangkah waktuh tertentu mungkin sekitar 30 menitan samapai akhrnya itu jadi sebuah kue yang begitu enak dan dinikmati oleh sangat banyak orang, sodara tapi sering kali ya hidup kita ini, saat kita menghadapi yang namanya proses

Contohnya kue kue ini lagi masuk kedalam oven harusnya 30 tan secara resep, tapi baru juga 5 menit sudah tidak tahan maka sudah tidak kuat dan bilang, sudahlah cukup 5 menit saja tidak usah sampai 30 menitan kalau aku sekarang dari oven ini, dan sering kali itu seperti hidup kita, kita lagi hadapi masalah, baru juga sebentar, padahal Tuhan tau takaran yang tepat untuk kita bisa jadi orang-orang yang matang dihadapi Tuhan, tapi sering kali kita sabotase setiap proses Tuhan dalam hisup kita maka ujungnya apa, ujungny akhirnya kue nya tidak jadi kue yang enak, kuenya mingkin bantet ,kuenya tidak sesuai dengan expetasi dan akhirnya kita marah lagi sama Tuhan, Tuhan aku sudah masuk ke dalam oven 5 menit aku sudah diaduk-aduk kenapa kok hasilnya kuenya jadi bantet, Tuhan bilang kenapa kamu nyalahin aku, kan kamu yang minta keluar dari proses kau yang sabotase setiap proses yang sedang Tuhan ijinkan terjadinya dalam hidupmu, maka sodara jangan sabotase proses yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita karena saat Tuhan ijinkan proses terjadi dalam hidup kita itu adalah untuk kebaikan kita maka Tuhan sudah hitung semuanya diwaktu karena saat Tuhan ijinkan proses terjadi dalam hidup kita itu adalah untuk kebaikan kita Tuhan sudah hitung semuanya diwaktu yang tepat untuk jadi sesuatu yang begitu indah dan begitu nikmat untuk jadi berkat buat sangat banyak orang maka jangan sabotase tiap proses yang Tuhan ijinkan dalam hidup kita, nikmatin setiap prosesnya karena itu adalah yang terbaik buat setiap kita Tuhan Yesus Memberkati kita semua. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun