Mohon tunggu...
Aneke Sandra
Aneke Sandra Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Terdampar di perancis sejak 16 tahun yg lalu. Anak tiga. Webmaster & guru pelatihan komputer di instansi pemerintah di perancis.. \r\n\r\nDemen masak, ngejahit, melukis, main gitar, kongkow kongkow sama teman-teman sekampung, ikutan cawe cawe aktivitas kampung, bantu-bantu manula setempat....dan banyak lagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghina Wajah/Fisik Seseorang di Facebook

2 September 2012   00:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346545589286087505

Tolong deh berhenti mengejek wajah maupun fisik orang lain di facebook. Walaupun orang itu tidak kamu kenal. Menghina wajah orang lain tidak membuat wajahmu jadi lebih cantik atau lebih ganteng kan ? Lagian mau cantik, ganteng, jelek.... itu kan relatif banget. Ada yang bilang saya jelek, ada yg bilang saya cantik. Apa yang jadi masalah ? Toh wajah saya tidak mencerminkan perilaku dan perbuatan saya. Nggak ngaruh ! Saya menulis kalimat diatas karena tadi pagi saya baru aja melihat di salah satu wall teman, foto dibawah ini, silakan lihat. Banyak yang mentertawakan... memang sih komentarnya nggak "kasar", tapi menurut aku dengan mentertawakan wajah seseorang sudah cukup untuk dikategorikan menghina. Gimana kalau itu wajah kamu yg diketawakan ? Tolong deh respek sama foto seseorang. Sama seperti foto kecelakaan, foto mayat, dan foto foto lainnya yang diposting tanpa ijin si empunya dan bersifat merugikan pemilik foto. Saya lihat di indonesia, kita masih belum faham benar pada penghormatan pada foto orang lain. Banyak yang saling tag dan saling share foto-foto seperti itu. Untuk apa sih ?  Kalau foto kalian yang disebarkan untuk di expose sisi negatifnya pasti juga akan membuat kalian sedih kan ? Yuk kita ajak teman teman kita di facebook (dan di manapun) untuk menghormati foto milik orang lain. Walaupun kita tidak bisa merubah dunia, tapi kita bisa merubah diri kita sendiri dan memberi contoh yang baik pada jaringan teman kita. Ini contoh yg saya lihat pagi ini di wall salah satu teman :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun