Mohon tunggu...
Aneira Putri
Aneira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dari Alun-Alun untuk Sesama: Aksi Sosial Berbagi Makanan

22 Desember 2024   20:08 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-Alun Kota Serang (Sumber: Dokumen Pribadi)

Alun-Alun Kota Serang adalah pusat kegiatan publik yang terletak di pusat Kota Serang, Banten. Tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi untuk berbagai kegiatan sosial, budaya, hingga acara perayaan kota. Alun-Alun Kota Serang menjadi titik pusat bagi berbagai kegiatan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat umum. Alun-Alun Kota Serang mudah diakses dari berbagai titik di Kota Serang, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Kami menggunakan kesempatan ramainya Alun-Alun sebagai untuk kegiatan berbagi makan siang. Kegiatan berbagi ini tentu saja memberikan manfaat bagi penerima dan pemberi. Kegiatan berbagi dapat memunculkan kebahagiaan. Berbagi juga dapat mempererat hubungan sosial, karena kegiatan berbagi dapat menciptakan rasa saling percaya dan solidaritas. Selain itu, tujuan kami juga ingin mengajak berbagi pengalaman kepada mereka yang mengalami kesulitan dalam ekonomi.

Senin (16/12/2024) kami menelusuri Alun-Alun Kota Serang untuk membagikan sejumlah porsi makan siang kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar Alun-Alun Kota Serang. Kami juga sempat berbincang dengan beberapa penerima untuk sekedar bertukar pikiran.

Pak Kusari, Penjual Kacang Rebus di Alun-Alun Kota Serang (Sumber: Dokumen Pribadi)
Pak Kusari, Penjual Kacang Rebus di Alun-Alun Kota Serang (Sumber: Dokumen Pribadi)

Penjual Kacang Rebus di Alun-Alun Kota Serang, Pak Kusari, menuturkan bahwa ia membawa sekitar 20 liter kacang rebus untuk dijual per harinya. Kacang yang ia jajakan merupakan kacang kiriman yang harus ia jajakan setiap harinya. Pak Kusari sudah berjualan sejak tahun 2000.

Pak Kusari menuturkan "Namanya juga jualan, kadang laku kadang tidak, yang penting buat dapur sehari-hari cukup."

Pak Saiful, Pengemudi Ojek Online (Sumber: Dokumen Pribadi)
Pak Saiful, Pengemudi Ojek Online (Sumber: Dokumen Pribadi)
Di sekitar Alun-Alun Kota Serang ini kami juga bertemu dengan beberapa pengemudi ojek online, salah satunya Pak Saiful, yang sedang duduk dipinggir Alun-Alun. Pak Saiful menuturkan bahwa ia menjadi pengemudi ojek online sekitar satu bulan lalu. Ia menuturkan bahwa penghasilannya tidak tentu per harinya.

(Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

(Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Kami juga membagikan makanan kepada tukang becak, penjual kue, dan beberapa pengemudi ojek lainnya. Kegiatan berbagi ini disambut dengan respon positif dan hangat dari penerima. Harapan kami, tindakan kecil kami ini dapat membawa dampak besar dalam kebaikan bersama dan semoga membawa berkah dan kebahagiaan bagi semua yang menerimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun