Untuk temen2 kompasianer daerah Jogja dan sekitarnya serta para pendatang kota Jogja. Adakah yang gak tahu sunmor UGM?? gila ga mungkin banget namanya penduduk asli dan pendatang pastilah tahu, walaupun belum pernah kesana juga pasti pernah denger2 dari kerabat atau yang lainnya.
Minggu pagi kemarin (20/5) setelah bangun pagi ternyata ga bisa tidur lagi, maklum anak rajin (pede banget ya^^). Daripada nganggur ga jelas mending ke sunmor sambil isi perut dan cuci mata (hehe). Â pagi2 makan soto tepat disebelah gerbang lembah UGM, udah dua kali aku kesitu karena baru tahu juga yang jualan tu kenalan kakaku jadi aku mampir aja.
Kang Arwin asli wonosari dia temen kakaku pas kerja parttime di warnet. aku jadi kenal juga karena pernah diajak main ke kontrakanku di jogja. setelah banyak ngobrol dengan kang Arwin ada aja yang motong obrolanku dengan beliau mulai dari ajakan untuk donor darah, sampai disuruh buat video salah satu produk makanan ringan (T*C) malesbaget.com deh. Tapi ada salah satu yang menarik minatku yaitu pemberitahuan agenda pertamina menanam 100juta pohon kalo ga salah.
jadi kita yang punya twitter bisa ikut andil dalam penanaman 100juta pohon. caranya dengan tweet sebanyak-banyaknya dengan mencantumkan hashtag sobatbumi (#sobatbumi) setiap 2 kali tweet dikonversikan 1 pohon yang akan ditanam di lokasi berikut:
-Gunung Halimun Salak - Jawa Barat
- Danau Toba - Sumatera Utara
- Solo - Jawa Tengah
- Bandara Juanda - Surabaya
- Bandara Selaparang - Lombok
- Bandara Soekarno-Hatta - DKI Jakarta
info lengkap juga dapat diakses pada website kartinisobatbumi.com
Aku pikir acara ini sangat bagus dengan mempublikasikan kepada generasi muda yang identik sama teknologi sudah pasti tahu yang namanya twitter dengan ini juga mendidik generasi muda untuk sadar sama pelestarian lingkungan. Pertamina juga paham strategi ini akan mendekatkan dengan masyarakat sehingga dengan acara ini yang bertepatan dengan ulang tahun pertamina yang ke-55 semakin dikenal baik dalam usaha pelestarian alam (karena eksplorasi tambang yang memungkinkan terjadinya polusi/ efek rumah kaca pada bumi).
Namun alangkah baiknya ketika upaya pelestarian alam seperti ini tidak hanya pihak tertentu saja yang menggalakan. Setiap kita tentunya bisa menanam pohon di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing sehingga program ini dapat berjalan secara menyeluruh di dunia. semoga upaya menyeluruh dari semua kalangan untuk mengurangi emisi karbon dapat berjalan baik guna menjaga titipan anak cucu kita. (AK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H