Mohon tunggu...
Anindia
Anindia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Intvrt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Psikologi Pendidikan dalam Mengatasi Stres Akademik pada Siswa

6 Desember 2024   14:07 Diperbarui: 7 Desember 2024   16:26 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres akademik merupakan masalah yang sering dihadapi siswa di berbagai jenjang pendidikan. Tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi dan memenuhi ekspektasi orang tua atau guru sering kali menambah beban mental siswa.

Dalam psikologi pendidikan, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan stres dan bagaimana cara mengatasinya. Salah satu penyebab utama stres akademik adalah perasaan cemas terkait ujian dan tugas yang menumpuk. Anak yang merasa tertekan cenderung memiliki gangguan tidur, penurunan motivasi, dan bahkan masalah kesehatan mental lainnya.

Psikologi pendidikan menawarkan berbagai pendekatan untuk membantu siswa mengatasi stres, seperti teknik relaksasi, pembelajaran pengelolaan waktu, dan konseling. Salah satu strategi yang efektif adalah pendidikan sosial-emosional (SEL), yang mengajarkan siswa untuk mengelola emosi mereka, berkomunikasi dengan baik, dan mengatasi tantangan dengan cara yang sehat.

Sekolah juga bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dengan memberi ruang bagi siswa untuk berbicara tentang perasaan mereka dan mengurangi tekanan yang ada. Guru perlu memberikan feedback yang membangun, bukan hanya menilai siswa berdasarkan angka atau nilai.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stres akademik dan cara mengelolanya, siswa akan lebih mampu mencapai keseimbangan antara prestasi akademik dan kesejahteraan mental mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun