Padadita - Minggu 5 April 2015 Setelah berkunjung ke RSUD Umbu Rara Meha, dalam hal ini mengunjungi Saudari yang sedang diopname, Vica dan Bundanya sibuk menyetrika pakaian. Sebelumnya saya sudah dengar dari istri saya bahwa anak saya sudah bisa menyetrika sendiri pakaiannya. itu dapat saya lihat melalui foto yang ditunjukkan. Setiap Vica sedang menyetrika, dia selalu bertanya "Kenapa ayah belum pulang? Lama sekali.... Ayah tidak lihat Vica setrika". Saya benar-benar memahami mengapa putri saya bertanya seperti itu. Dia sangat menantikan pujian dari saya. Saya sering memuji dan mengapresiasi apa saja yang dia lakukan. Jadi, Vica benar-benar menunggu pengakuan dari ayahnya bahwa dia sudah bisa lakukan sesuatu secara sendiri.
Malam ini, kebetulan bundanya sedang sibuk menyetrika, Vica dengan gesit meminta agar dia yang menyetrika. Saya yang berada langsung didepannya pun tidak menunggu lama. Langsung mengambil handphone untuk memotretnya, sambil sesekali memberikan pujian. "Waooo.... putri ayah hebat sekali... bisa setrika sendiri dan bisa lipat sendiri... trus sangat rapi." Vica tambah bersemangat dan terus berperilaku seperti orang dewasa yang sudah sering menyetrika. Bundanya memantau dari samping, sambil sesekali main mata ke saya sampai menunjuk ke arah putrinya yang haus pujian dari ayah.
Sambil setrika dan melipat, sesekali Vica melihat ke arah saya dan memastikan apakah saya sedang memperhatikan atau tidak. Terus minta di foto, hahahahhaha... Benar-benar anak yang manja. Selesai saya foto, karna kartu memori penuh, saya pun bilang kepada Vica, tunggu sebentar, ayah pindahkan foto ke laptop. Karna prosesnya tak kunjung selesai, Vica pun langsung capai. Vica minta istrahat dan berhenti menyetrika, kemudian datang dipangkuan saya, minta garuk kakinya, trus minta garuk tangan, minta garuk belakang, skali pun tidak gatal. Karena sudah bawaan dimanja sejak kecil, apa mau dikata. Tinggal menuruti perimintaan komandan kecil. Karna waktu sudah menunjukkan pukul 24:00 Wita, Vica pun mulai mengantuk. Tanpa saya sadari, dia telah tertidur diatas pangkuan. Saya pun memanggil bundanya untuk mengangkatnya dari pangkuan dan dibawa masuk ke kamar. Demikian Kisah singkat dari putri saya malam ini. AND
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H