Mohon tunggu...
Ane Djara
Ane Djara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Direktur PT ADJARMMANU

Pendiri dan Pembina Yayasan Adjarmanu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Parai Puluhamu Salah Satu Tempat Terpencil di Sumba yang Dibangun oleh Warga Negara Belanda

18 Januari 2014   21:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Waingapu - Parai Puluhamu merupakan satu perkampungan yang berada di Desa Lailanjang, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Parai Puluhamu sendiri memiliki ari "Tempat Kabar Baik". Tempat ini dirintis dan dibangun oleh sejumlah orang pribumi bersama misionaris dari Belanda yang dulunya merupakan Gereja Zending.

Pada tahun 1970an sampai dengan tahun 1990an, Parai Puluhamu merupakan tempat yang dianggap paling canggih di Sumba, dimana berbagai teknologi sudah ada disana. Dari Listri bawah tanah, sumber air menggunakan perpipaan (bawah  tanah), dan telpon disetiap rumah. Selain itu, berbagai teknologi pertanian seperti traktor, dan berbagai peralatan bertas sudah ada disana.

Dalam perkembangannya, tidak lagi  seperti yang diharapkan sebab kondisi dahulu tinggal menjadi kenangan indah. Disaat berkunjung kesana, tinggal bangkai-bangkai kendaraan berat dan sisah-sisah masa lalu yang dapat dilihat. Berharap dimasa yang akan datang menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun