Lagi Rame!

Euis Maryam Mohon Tunggu... -

Perasaan yang tak terungkap, dan kegelisahan yang tak selalu menyelimuti, hanya dengan menulis sesuatu yang tidak mungkin dimengerti oleh orang lain yang dapat menyalurkan perasaan serta mengurangi kegelisahan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman dalam Kesendirian

6 Oktober 2012 16:15 Diperbarui: 24 Juni 2015 23:10 66

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hening,,, mengingatkan ku akan suatu dilema,,,
Sepi,,, mengingatkan ku akan suatu cerita,,,
Sunyi,,, mengingat ku akan suatu nostalgia,,,
Senyap,,, mengingatkan ku akan suatu asa,,,
Wahai malam,,,,
kau tampilkan indahnya cahaya bulanmu,,, seakan menatapku tajam dan tersenyum,,,
Kau sentuh bintangmu seakan berkedip kepadaku, kau hembuskan anginmu seakan berbisik kepadaku,,, "wahai teman, tidakkah kamu menyadari, kami mencintaimu,,,, kami melindungimu,,,, kami menyayangimu,,,, nikmati dan syukurilah apa yang kami punya dari sang pencipta,,, dan jadikanlah kami temanmu disaat engkau merasa sendiri,,,,