Setiap kali melihat tayangan acara di media elektronik terutama "berita", hampir sebagian besar sama, walaupun beda judul, tapi isinya sama. Kadang saya merasa bosan, yaaa,,, pernah sih ada yang komentar "ya nggak usah dilihat dong!", hmm,,, betul juga ya, tapi bagaimana mungkin bila dalam kenyataannya berita tersebut diulang terus-menerus selama beberapa hari? Hmm,, sempat juga terfikir mungkin karna tidak semua orang dapat menyaksikan tayangan tersebut dalam waktu yang bersamaan, sehingga semua orang bisa mengetahui satu berita dalam waktu yang berbeda.
Namun sebetulnya bukan itu masalahnya, ada satu hal yang sampai dengan sekarang masih mengganjal di benak saya dan menjadi pertanyaan yang tidak pernah terjawab. Apabila kita melihat tayangan berita untuk salah satu kasus,,, hmm,,, contohnya "si A mencuri uang rakyat dan bahkan sudah menikmatinya" kok kenapa nggak pernah tuntas ya?? yaa,,, mungkin ini pertanyaan dan ungkapan konyol karna semua orang pasti sudah tau dan punya pertanyaan sama seperti saya, dan justru apabila berita tersebut sedang hangat-hangatnya dibicarakan, tanpa diketahui kok malah ngilang dan nggak tau deh akhir ceritanya gimana? dan malah diganti dengan kasus lain atau berita lain. Nah, jadi berita "kasus" tersebut sebetulnya disimpan?, dipending?, difile?, atau memang ditiadakan secara permanen?, kenapa harus seperti itu ya? saya bener-bener bingung.
Namun saya mencoba untuk sedikit mengerti, mungkin dikarenakan terlalu banyaknya kasus-kasus yang ada di negeri ini sehingga mungkin harus mengantri dan disortir apakah kasus tersebut masih layak untuk ditayangkan atau lebih baik diamankan?, yang jelas "saya bingung" mencari jawabannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI