Mohon tunggu...
Euis Maryam
Euis Maryam Mohon Tunggu... -

Perasaan yang tak terungkap, dan kegelisahan yang tak selalu menyelimuti, hanya dengan menulis sesuatu yang tidak mungkin dimengerti oleh orang lain yang dapat menyalurkan perasaan serta mengurangi kegelisahan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indahnya Cinta Kasih-Mu

24 September 2012   15:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TUHAN, engkau maha segalanya... engkau ciptakan hamba dengan sesempurna mungkin... engkau jadikan hamba seindah mungkin... engkau bekali hamba dengan secukup mungkin...

TUHAN... KAU jaga hamba di saat tidurku... KAU lindungi hamba di saat bangunku... KAU hangatkan hamba dengan matahariMU... KAU teduhkan hamba dengan rembulanMU... KAU tenangkan hamba dengan bintangMU.
TUHAN... saat hamba tak berharga diantara hamba2MU... ENGKAU tetap menyayangi dan mencintaiku dengan caraMU...




TUHAN... hamba terlalu sombong dengan penampilanku... hamba terlalu lalai dengan keadaanku... hamba terlalu ingkar dengan cara2ku...
namun...
ENGKAU tetap menyayangi dan mencintai hamba dengan caraMU.

TUHAN... ENGKAU peringatkan hamba dengan caraMU... ENGKAU tidak pernah lelah memberi walaupun hamba telah lalai... ENGKAU tidak pernah berhenti melindungi hamba dengan sayap malaikatMU, walaupun hamba telah ingkar...
namun...
ENGKAU tetap memberi hamba waktu untuk kembali kepadaMU... sampai batas waktu yang telah ENGKAU tuliskan...

TUHAN... begitu indah semua caraMU... karena yang ENGKAU inginkan hanyalah tempat terbaik bagi hamba (surga) saat malaikatMU menjemputku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun