JELAS, Mas Bewe tidak silau akan jabatan. Pesan itu saya tangkap begitu membaca kabar penolakannya untuk tidak menerima tawaran penghibur, setelah dirinya kalah dari Pak Busyro dalam persaingan memperebutkan pimpinan KPK. Kabar penawaran itu datang saat baru saja ia kalah. Oleh Pak Beye, Mas Tewe diminta untuk duduk sebagai Ketua Komisi Kejaksaan (komjak). Sebagai Presiden, Pak Beye sangat berharap Mas Bewe berkenan atau bersedia untuk memimpin Komjak dengan alasan aktifis dan praktisi hukum itu adalah sosok yang memiliki kredibilitas tinggi. Akan tetapi, gayung rupanya tak bersambut . Mas Bewe menolak tawaran itu secara tegas. Dan untuk tidak mempermalukan Pak Beye, ia pun memberi beberapa alasan. Pertama, karena dirinya adalah panitia seleksi Komjak. Dan kedua, dirinya baru saja menjalani fit and proper test sebagai calon pimpinan KPK di DPR. Intinya, Mas Bewe tidak ingin muncul anggapan-anggapan jika dirinya job seeker. Penolakan ini justru telah menaikkan pamor Mas Bewe di mata publik. Ia bukanlah seperti kebanyakan figur yang silau akan jabatan. Atas sikap ini, kita patut angkat topi. Kita patut memberikan apresiasi kepadanya. Bagi saya itulah sikap ksatria yang sesungguhnya. Karenanya, saya ingin mengucapkan tahniah kepada Mas Bewe yang telah menunjukkan kelasnya yang sesungguhnya. Yang telah mempertontonkan sikap ksatria sejati seorang anak bangsa. Yang menerima kekalahan tanpa harus menerima tawaran "hiburan" lainnya. Sekali lagi, selamat. Salam ksatria, Bang Asa - Pin BB: 230739 EA Catatan: Bagi yang ingin bergabung dalam Komunitas Penulis Kompasiana di Facebook, silakan KLIKK: “Kompasianer Community” atau: http://www.facebook.com/home.php?sk=group_162268430480285&ap=1 Baca juga tulisan sebelumnya:
- Pak Geye dan Kerbaunya
- Wow… Mbak Depe Polos Iseng Berbugil
- Pak Geye dan Aparatnya
- Tuhan, Kecilkanlah Payudara Kim Kardashian…
- “Kompasianer Community” di Facebook, Gabung Yuukkk…
- “Tulisan Terpopuler” Ngawur di Kompasiana
- Sayembara NN: Kompasianer Terpopuler Dapet Inge…
- Tak Mudah Melupakan Kompasiana
- Kasus Bibit-Chandra dan Prospek Gerakan Facebooker
- Kompasiana, Komunitas Blogger Tidak Waras?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H