Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Siapa Dalang di Balik Tokoh Fiktif Puri?

10 November 2009   23:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:23 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="" align="alignleft" width="352" caption="Illustrasi"][/caption] ADA yang marah karena jengkel, geram, dan kecewa.  Itu sudah jelas. Saya termasuk di antara sebagian Kompasianer yang merasakan hal ini ketika mengetahui bahwa Puri ternyata adalah sosok fiktif. Tidak pernah saya bayangkan sebelumnya sebelum Mas BH muncul dan membeberkannya kepada Kompasianer melalui tulisannya, "Tokoh Fiktif di Kompasiana" . Dalam tulisan tersebut Mas BH mengatakan: "Sanggupkah kita menerima kenyataan bahwa Puri adalah tokoh fiktif? Bagi saya, substansinya bukan sanggup atau tidaknya menerima kenyataan bahwa Puri itu adalah tokoh fiktif atau tidak. Namun yang penting adalah: 1) apa motivasi pelaku menciptakan Puri sebagai sosok yang seolah-olah nyata adanya dan mengatasnamakan penderita kanker payudara? 2) kenapa mesti Kompasiana yang dijadikan media untuk itu? 3) mengapa mesti para Kompasianer yang dikorbankan? Selanjutnya Mas BH mengungkapkan: "Semoga kita semua memiliki dada yang benar-benar lapang dan kebijaksanaan yang besar. Saya harus mengatakan sejujurnya bahwa Puriwati Purasari Andono adalah tokoh fiktif. Atas kalimat di atas, pertanyaan selanjutnya adalah: 1) mengapa Mas BH yang harus menenangkan Kompasianer? 2) Apakah Mas BH selama ini tidak jujur sehingga harus mengatakan "Saya harus mengatakan sejujurnya...."? Kemudian Mas BH menegaskan kembali: "Sekali lagi: Puri adalah tokoh fiktif!" Pertanyaannya di sini adalah: kenapa Mas BH yang harus mempertegas kembali bahwa Puri adalah tokoh fiktif? Terus terang, saya yakin masih ada informasi penting yang belum dibeberkan Mas BH berkaitan dengan tokoh Puri ini. Semoga saja Mas BH mau berbaik hati memberikan info. Apalagi Mas BH kan orang periklanan yang tentu punya akses berkaitan dalam lomba kreativitas yang diadakan oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), di mana pencipta tokoh Puri ini ikut di dalamnya. Ini penting demi sebuah pembelajaran. Saya merasa penting untuk mempertanyakan semua ini bukan karena saya termasuk salah satu korban permainan tokoh fiktif ini. Melainkan untuk menghindari tuduh-menuduh, syak wasangka. Terus terang kemarin ada beberapa pesan yang masuk ke inbox saya di FB yang intinya, "Jangan-jangan BH tahu siapa dalang di balik tokoh fiktif Puri..." Saya menganggap tidak perlu menjawabnya karena memang tidak tahu. Kita tentu tidak ingin ada tuduh-menuduh di dalamnya. Jadi langkah yang tepat menurut saya adalah dengan melalui postingan ini. Semoga saja teman-teman Kompasianer, khususnya  Mas BH bisa membantu menjelaskan sehingga tidak ada lagi syak wasangka di baliknya. Kita ingin rumah sehat Kompasiana ini dihuni oleh manusia-manusia beradab. Bukan wayang, bukan tokoh fiktif. Apalagi dalangnya. Salam Kompasiana>ASA Catatan: Dalang, menurut Wikipedia  dalam dunia pewayangan diartikan sebagai seseorang yang mempunyai keahlian khusus memainkan boneka wayang (ndalang).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun