Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Rekening Gendut Perwira Polisi" Terbit Lagi! Borong Lagi, Dong?!

29 Juni 2010   02:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:13 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Sampul Majalah TEMPO Edisi "Rekening Gendut Perwira Polisi" (tempointeraktif.com)"][/caption]

TAMPAKNYA Majalah TEMPO tak ingin kecolongan setelah edisi terbarunya dengan cover "Rekening Gendut Perwira Polisi" hilang di pasaran lantaran diborong sekelompok orang. Menggantikan sekitar 30 ribu eksemplar majalah yang hilang itu , Sirkulasi Majalah TEMPO akhirnya mencetak ulang edisi tersebut.

Menurut Kepala Divisi Sirkulasi dan Distribusi TEMPO Windalaksana, pencetakan ulang  dilakukan Selasa (29/6), pukul 05.00 WIB. "Pagi ini sudah dicetak dan diluncurkan ke pasaran. Kami juga telah menerima laporan bahwa hingga saat ini, tak ada kendala di lapangan," ujarnya. Sehingga dia menjamin bahwa konsumen bisa mendapatkan majalah TEMPO di tingkat eceran. (Tempointeraktif) Berita ini, tentu akan membuat lega konsumen majalah TEMPO. Akan tetapi bagi si oknum pemborong yang disebutkan "mirip polisi namun tak berpakaian dinas", kabar ini paling tidak akan membuatnya semakin puyeng. Betapa tidak. Dengan terbitnya majalah dengan Cover " Rekening Gendut Perwira Polisi", bergambar seorang polisi tengah memegang seutas tali yang diikatkan pada tiga babi kecil berwarna merah muda itu, maka upaya si pemborong jika maksudnya untuk menghalangi informasi sampai ke tangan pembaca sepertinya akan gagal. Lebih puyeng lagi, karena untuk memborong 30 ribu majalah dari sejumlah tempat yang berbeda itu tentu bukanlah pekerjaan mudah. Dari sisi harga, Rp. 27 ribu per eksemplar, maka setidaknya si pemborong paling tidak mengeluarkan duit Rp. 810 juta. Ini belum lagi operasional untuk menyisir majalah tersebut dari agen dan lapak yang ada.  Sungguh akan menguras banyak energi! Yang menjadi pertanyaan, ada apa sebenarnya di balik berita majalah dalam edisi tersebut sehingga si pemborong harus menguras banyak energi seperti ini? Ataukah si pemborong tersebut begitu suka dengan edisi TEMPO kali ini sehingga merasa perlu membelinya semua? Kalau emang suka, tuh, sekarang edisi "Rekening Gendut Perwira Polisi" Majalah TEMPO terbit lagi hari ini. Yuukkk..., borong lagi, dong??? Majalah Tempo, emang "enak dibaca dan perlu" diborong... he he he...

Salam borong,

ANDY SYOEKRY AMAL

(Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK)

Jangan Lewatkan artikel-artikel menarik Mariska Lubis , di SINI

Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun