Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nurpati Bukanlah Merpati yang Tak Ingkar Janji

30 Juni 2010   04:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:11 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignright" width="423" caption="Ilustrasi diunduh dari Google"][/caption] Saat indah kita berdua merajut kasih saling bina cinta tulus murni tiada ingkar tiada dusta terucap janji selamanya cinta menyatu di dalam kalbu kau kusayangi hanyalah dirimu di dalam hidup ini oh...tuhan karuniamu mampukah kuterima semua suratan ini semuanya kupasrahkan ke tahta suci cinta cita utuh dan abadi tiada ingkar tiada dusta terucap janji selamanya cinta menyatu di dalam kalbu Itulah lirik lagu "Merpati Tak Pernah Ingkar Janji" yang dipopulerkan Paramitha Rusady. Lirik tersebut menggambarkan betapa kesetiaan Merpati saat merajut kasih, membina cinta yang tulus dan tulus murni. Ia tiada ingkar dan tiada dusta. Ketika janji telah terucap, maka selamanya itu pula cinta menyatu di dalam kalbu. Hal berbanding terbalik dengan (Andi) Nurpati. Boleh jadi karena ia bukanlah merpati, sehingga mungkin ia tidak perlu merasa setia ketika diberikan amanah sebagai penyelenggara negara di Komisi pemilihan Umum. Ia tidak merasa perlu merajut karirnya dan membinanya dengan penuh cinta yang tulus dan murni di KPU sampai akhir masa jabatannya, ketika ada tawaran tahta yang lebih menggoda. Karena merasa bukan merpati, maka Nurparti mungkin tak merasa perlu untuk tiada ingkar dan tiada dusta. Ketika ia telah mengucapkan sumpah (janji) untuk tidak mundur di KPU sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka dengan gampangnya Nurpati mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memenuhi syarat. Ia bahkan boleh jadi menganggap jabatannya di KPU bukan sebagai karunia Tuhan. Karena merasa bukan merpati, maka mungkin Nurpati lebih tergoda ke tahta Demokrat untuk  mencapai cita-cita, atau bahkan ambisinya, dibandingkan menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya yang tak lama lagi berakhir. Ya, Nurpati memang bukanlah merpati yang tak pernah ingkar janji.

Salam merpati yang tak pernah ingkar janji

ANDY SYOEKRY AMAL

(Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK)

Jangan Lewatkan artikel-artikel menarik Mariska Lubis , di SINI

Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun