Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Duh, Kok Bisa Belanda Angkat Koper Padahal Menang?!

7 Juli 2010   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:02 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="328" caption="ilustrasi diunduh dari Google"][/caption] SAYA terkejut bukan main membaca judul berita Kompas.com hari ini, "Menang, Belanda Tetap Angkat Koper". Sekilas, judul ini bisa saja dikesankan bahwa kesebelasan ini harus angkat koper dari Afrika Selatan alias pulang kampung. Sebelum membaca isinya, saya sempat berguman, "Duh! Kok bisa Belanda angkat koper padahal menang?!" Ternyata, begitu membaca isinya, saya tak dapat menahan tawa. Saya tergelak malah  karena ternyata tidak ada hubungannya dengan kemenangannya. Kalau soal ini, Belanda yang berhasil menekuk Spanyol 3-2 sudah memastikan diri lolos ke final Piala Dunia 2010, yang akan berlangsung di Stadion Soccer City di Johannesburg, Minggu (11/7/2010). Belanda masih harus menunggu calon lawannya, yakni antara Spanyol dan Jerman. Judul itu sesungguhnya tidaklah keliru. Belanda memang harus angkat koper. Tetapi, bukan berarti pulang kampung, melainkan harus mencari hotel baru. Kompas.com memberitakan, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) membenarkan bahwa anak-anak asuh Bert Van Marwijk menginap di Hotel Sandton Hilton, Johannesburg, hanya sampai Senin (5/7/2010) atau sehari sebelum semifinal lawan Uruguay. Akan tetapi, masalah akan muncul setelah jatah dari FIFA itu habis. Belanda tetap harus angkat koper karena semua kamar di Hotel Sandton Hilton sudah dipesan orang lain sejak reservasi Belanda berakhir hingga turnamen selesai. Untung saja saya membaca berita itu hingga tuntas. Kalau tidak, bisa saja saya berasumsi lain lantaran terkecoh dengan judul. Ha ha ha haa.... Salam terkecoh, ANDY SYOEKRY AMAL (Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK) Mari bergabung dengan Grup “Sejuta Dukungan untuk Penuntasan: REKENING GENDUT PERWIRA POLRI” , silakan klikk di SINI Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun