Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dampak Video Ariel: Puluhan Anak Diperkosa!

26 Juni 2010   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:17 2631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="274" caption="tempointeraktif"][/caption] WASPADALAH!!! Ini peringatan terutama  bagi orang tua agar tidak kecolongan mengawasi anaknya terkait dengan peredaran video porno yang diduga melibatkan Ariel Peterpan. Ini tidak main-main! Dampaknya ternyata sudah terasa semakin meresahkan. Bayangkan, sejak tiga pekan beredar di masyarakat, ada puluhan kasus pemerkosaan anak yang terjadi dan diduga penyebabnya karena video tersebut. Pagi ini, saya menyaksikan beritanya di tivi. Adalah Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Masnah Sari, menjelaskan di RCTI. Ia mengatakan pihak KPAI telah menerima laporan lebih 30 kasus pemerkosaan anak yang terkait dengan kedua video porno yang diduga Ariel. Seperti diketahui, ada dua video porno mirip Ariel yang beredar luas saat ini.  Dalam video tersebut, juga melibatkan wanita mirip artis Luna Maya dan Cut Tari. Bagi Komisi Perlindungan Anak Indonesia, "video porno Ariel"  ini sudah cukup meresahkan. Alasannya, kejahatan seksual terhadap anak meningkat cukup drastis setelah video tersebut beredar.  Masnah mengungkapkan, sejak beredar video porno mirip tiga selebriti tersebut, kejahatan seksual anak-anak meningkat. Dalam sepekan peningkatan terjadi hingga 20 persen. “Dan itu terdapat 33 kasus,” ujar Masrah seperti dikutip di SINI. Ini berarti, sudah puluhan anak yang diperkosa akibat dampak dari video tersebut. Meresahkan bukan? Menurut KPAI, keresahan ini juga karenakan video Ariel tersebut sudah menjadi bahan pembicaraan di antara anak-anak di bawah umur. Apalagi, saat ini, anak-anak sedang dalam masa liburan sekolah sehingga pengawasan terhadap mereka tidak begitu maksimal. Menurut Masnah, di masa liburan seperti sekarang hal ini menjadi obrolan yang lezat oleh anak-anak. Masnah berpesan kepada keluarga Indonesia untuk lebih waspada, karena menurutnya perkembangan video mirip artis itu bak harimau yang lapar. Oleh karena itu, WASPADALAH!!!!

Salam waspada,

ANDY SYOEKRY AMAL

(Follow kami di TWITTER dan  FACEBOOK)

Jangan Lewatkan artikel-artikel menarik Mariska Lubis , di SINI

Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun